Maumere, Vox NTT- Pada Rabu (20/05/2020) jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Sikka bertambah 1 menjadi 27 kasus.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Sikka, Petrus Herlemus mengatakan ada hal yang menarik di balik hasil pemeriksaan ini.
“Tambahan 1 kasus. Tambahan ini menarik karena ada temuan klaster baru yaitu klaster Tambora,” terangnya kepada awak media di Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka, Rabu (20/5/2020).
Herlemus menerangkan Klaster Tambora yang dimaksudkannya adalah para santri yang berasal dari sebuah pesantren di Kecamatan Tambora, Magetan. Meski sama-sama dari Magetan, klaster ini dibedakan dengan klaster Magetan lantaran berasal dari pesantren yang berbeda.
“Klaster Tambora ini yang dikarantina ada 6 orang dan salah satunya positif,” tandas Herlemus.
Santri yang dinyatakan positif tersebut berdasarkan pemeriksaan atas 19 sampel Swab yang dikirim Satgas Covid-19 Sikka pada Minggu (18/05/2020) melalui helikopter. Sembilan belas sampel tersebut terdiri atas 18 santri asal Desa Parumaan, Kecamatan Alok Timur dan 1 orang pelaku perjalanan asal Mapitara.
Dengan demikian warga Alok Timur yang terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah menjadi 7 orang.
Perlu diketahui hari ini, Satgas Covid-19 Sikka kembali mengirim 25 sampel menuju Kupang lewat Ende. Hari Jumat (22/05/2020) mendatang, Satgas akan mengirim kurang lebih 30 sampel.
Satgas Covid- 19 Sikka terus melakukan penelusuran kontak erat pasien Covid-19 dan mempersiapkan langkah-langkah penanganan.
Penulis: Are De Peskim
Editor: Ardy Abba