Kupang, Vox NTT- Wakil Wali Kota Kupang Hermanus Man terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan Swab test polymerase chain reaction (PCR), Jumat (22/01/2021).
Hal itu dibenarkan Jubir Satgas Covid-19 Kota Kupang Ernest Ludji.
Menurut dia, Herman mengikuti rapid test antigen pada Kamis, 21 Januari 2021 kemarin dan terkonfirmasi positif. Istrinya Nyonya Elizabeth Rengka lebih dulu diketahui hasil positif berdasarkan Swab antigen.
“Kami tidak langsung mengumumkan karena akan Swab-PCR kemarin, hari ini hasil keluar yakni terkonfirmasi positif Covid-19,” ujar Ernest, Jumat malam.
Hermanus Man menambah deretan nama warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Kupang.
Ernest mengungkapkan, sesuai data harian Covid-19 di Kota Kupang penyebaran virus tersebut sangat signifikan.
Total warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 1857 orang. Rinciannya, laki-laki 601 orang dan perempuan 604 orang. Angka ini menunjukkan kenaikan 10,7%.
Kemudian, total yang melakukan isolasi mandiri sebanyak 1012 orang dan yang diisolasi di rumah sakit sebanyak 193 orang. Hingga kini total yang meninggal dunia sudah 57 orang.
Ia juga merincikan jumlah kasus Covid-19 setiap kecamatan di Kota Kupang. Kecamatan Alak sebanyak 145 orang, Kecamatan Kelapa Lima sebanyak 180 orang, Kecamatan Kota Lama sebanyak 140 orang, Kecamatan Kota Raja 1 sebanyak 64 orang dan Kecamatan Maulafa 277 orang, serta Oebobo sebanyak 290 orang.
Ernest mengaku baru saja selesai melakukan rapat dengan Wali Kota Kupang Jefri Riwu Kore terkait penanganan Covid-19.
Hasil rapat tersebut melahirkan beberapa keputusan yakni, dengan tingginya angka positif di Kota Kupang, maka kegiatan-kegiatan pencegahan maupun penanganan akan ditingkatkan oleh Pemkot Kupang.
Dengan kondisi angka positif yang semakin tinggi, maka Pemkot Kupang mengeluarkan kebijakan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) akan diperpanjang dua minggu lagi.
Kemudian, Operasi Pro Kasih akan terus dilakukan untuk mencegah penularan Covid-19 di Kota Kupang. Termasuk pemberlakuan protokol kesehatan di semua pintu masuk.
Wali Kota Kupang juga, kata dia, memerintahkan segera mengaktifkan seluruh pos pengaduan.
“Kegiatan keagamaan ditiadakan dalam PPKM. Kita juga akan revitalisasi beberapa puskesmas karena pasien Covid semakin banyak yang isolasi mandiri di rumah. Beberapa hotel akan dijadikan tempat isolasi bagi pasien Covid-19,” pungkasnya.
Penulis: Ronis Natom
Editor: Ardy Abba