Borong, Vox NTT – Sebanyak dua ruangan kelas SMAN 10 Borong, di Desa Balus Permai, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur saat ini rusak parah.
Pantauan VoxNtt.com pada Kamis (10/06/2021), bangunan berlantai tanah dan berdinding pelupu itu sudah mulai lapuk pada bagian tiang dan dindingnya. Demikian pula atapnya yang terbuat dari seng, sudah mulai bocor.
Meski demikian, ruangan tersebut masih digunakan untuk kegiatan belajar mengajar (KBM). Walaupun siswa dua rombongan belajar yang menggunakan ruangan tersebut merasa sangat terganggu dan terancam jika sewaktu-waktu ambruk.
“Yah, mau tidak mau, suka tidak suka karena hanya ini saja gedungnya,” ungkap Yati Yultiana Martin, siswi kelas XI IPA.
Lanjut Yulti, kalau musim hujan dan angin, mereka tidak bisa melanjutkan KBM karena takut gedunganya roboh. Ia berharap agar pemerintah bisa memperbaiki gedung tersebut untuk kenyaman KBM guru dan murid-murid.
Kristina Lasmi Sari, salah seorang guru, mengatakan bangunan tersebut sudah tidak layak untuk digunakan. Kondisinya yang rusak parah sangat mengganggu kenyamanan guru dan siswa.
“Ini tidak layak dipakai untuk proses KBM selama di sekolah. Jadi, ini sangat mengganggu Kegiatan Belajar Mengajar apalagi kalau cuacanya tidak bagus,” ungkap Lasmi.
Kepala Sekolah SMAN 10 Borong, Jemson Hendry Gerson mengatakan ruang kelas tersebut dibangun oleh orang tua siswa sejak tiga tahun lalu.
“Memang gedung ini bantuan dari orang tua murid dan ini sudah hampir berjalan tiga tahun,” ungkap Jemson.
Pihak sekolah, lanjut Jemson, sudah mengusulkan pembangunan gedung baru ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Namun hingga kini belum terjawab.
Penulis: Filmon Hasrin
Editor: Yohanes