Kefamenanu, Vox NTT- AB (29), babak belur dihajar massa di Desa Tualene, Kecamatan Biboki Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Senin (11/10/2021).
AB merupakan warga Kampung Sukabitetek, Desa Leuntolu, Kecamatan Raimanuk, Kabupaten Belu. Ia nyaris tewas dihakimi massa Senin dinihari lantaran tertangkap tangan saat melakukan pencurian sapi di Desa Oekopa, Kecamatan Biboki Selatan.
Informasi yang dihimpun VoxNtt.com, kejadian tersebut bermula dari aksi nekat AB dan rekan-rekannya yang diduga mencuri sapi milik warga Desa Oekopa.
Tidak tanggung-tanggung, sapi yang dicuri oleh AB, Cs mencapai lebih dari 20 ekor.
Aksi AB dan rekan-rekannya tersebut diketahui pemilik sapi, sehingga langsung dilakukan pengejaran.
Saat dilakukan pengejaran, AB berhasil ditangkap oleh warga Desa Tualene, sementara rekan-rekannya kabur.
Warga yang sudah geram atas perbuatan tersebut sempat menganiaya AB. Lantaran mengalami luka serius di beberapa bagian tubuh, AB pun kemudian dilarikan ke Puskesmas Oenopu guna mendapatkan perawatan intensif.
Anggota Polsek Biboki Selatan yang mendapat informasi tersebut kemudian bergerak ke lokasi untuk mengamankan terduga pelaku.
Kapolsek Biboki Selatan Iptu I Made Seri saat dikonfirmasi VoxNtt.com, membenarkan adanya penangkapan terduga pelaku pencurian ternak sapi tersebut.
Menurutnya, setelah mendapat informasi, pihaknya langsung bergerak menuju tempat kejadian perkara.
Saat tiba di TKP, kata dia, terduga pelaku didapati dalam keadaan babak belur dihajar massa. Polisi pun langsung melarikan terduga pelaku ke Puskesmas Oenopu.
“Tadi kita sudah bawa (terduga pelaku) ke Puskesmas Oenopu, kalau lihat bagaimana (kondisi) kita akan bawa ke rumah sakit,” ujarnya.
Iptu Made mengaku saat ini pihaknya baru menerima laporan polisi dan memeriksa korban pencurian sapi.
Sementara untuk terduga pelaku, hingga saat ini belum bisa diambil keterangan.
Hal itu lantaran kondisi yang bersangkutan masih dalam keadaan babak belur dihajar massa.
“Kalau nanti kita tahu bahwa ada pelaku lainnya, maka kita akan konfirmasi dulu, karena sampai sekarang kita baru terima laporan dan baru pulang dari TKP, terduga pelaku juga belum bisa diperiksa karena kondisinya cukup parah,” jelasnya.
Penulis: Eman Tabean
Editor: Ardy Abba