Ruteng, Vox NTT- Universitas Katolik Indonesia (Unika) Santu Paulus Ruteng wisudakan 752 sarjana dan diploma dari bebarapa fakultas, di antaranya fakultas pendidikan, kesehatan, dan pertanian pada Sabtu (11/11/2023) pagi.
Rincian wisudawan antara lain; Prodi Bahasa Indonesia 102 orang, Pendidikan Bahasa Inggris 86 orang, Pendidikan Guru Anak Usia Dini 133 orang, Pendidikan Guru Sekolah Dasar 172 orang, Pendidikan Matematika 62 orang, serta Pendidikan Teologi 15 orang.
Kemudian, Fakultas Sosial Pertanian Prodi Sosial Ekonomi Pertanian 38 orang dan Agronomi 15 orang.
Sedangkan Fakutas Kesehatan Prodi Keperawatan 46 orang dan Kebidanan 83 orang.
Selanjutnya per fakultas masing-masing sebanyak 570 orang dari Fakultas Pendidikan, 53 orang dari Fakultas Pertanian dan 129 orang dari Fakultas Kesehatan.
Dalam sambutannya, Rektor Unika Santu Paulus Ruteng Dr. Maksimus Regus menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh wisudawan dan orangtua.
Upacara wisuda ini, kata dia, merupakan kristalisasi kerja keras, dedikasi, dan komitmen teguh, baik para wisudawan, kampus, dan segenap stakeholders.
Menurut Pastor Maks, visi Unika Santu Paulus yang memandu para dosen menuju keunggulan, menjadi komunitas akademis yang transformastif, kolaboratif, kreatif dan berkarakter.
Visi besar ini merupakan sebuah itikat dan doa mengembangkan Unika Santu Paulus menjadi komunitas akdemik yang signifikan, memiliki jati diri yang kuat di satu sisi, sekaligus relevan (kehadiran yang berdampak) di sisi lainnya.
“Hari ini kami ingin secara singkat merefleksikan visi ini dan bagaimana visi tersebut membentuk perjalanan pendidikan Anda di Unika Santu Paulus Ruteng,” ujar Pastor Maks.
“Saat kami merayakan kelulusan Anda, kami mendorong Anda untuk mempertimbangkan bagaimana prinsip-prinsip ini telah memainkan peran penting dalam perkembangan Anda,” imbuh dia.
Terpantau, upacara wisudawan Unika Ruteng tersebut dihadiri beberapa tokoh-tokoh penting antara lain; Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah 15 NTT Prof. Dr. Adrianus Amheka, Bupati Manggarai Herybertus Geradus Laju Nabit, dan Sekretaris Daerah Manggarai Timur Ir. Boni Hasudungan Siregar.
Penulis: Leo Jehatu