Penulis: Irvan Kurniawan

Borong, Vox NTT- Veronika Niat, janda yang kini sudah berusia 67 tahun di desa Golo Wune mengaku kesal dengan pemerintah desa setempat dan pemerintah Manggarai Timur lantaran tidak mendapat bantuan beras sejahtera (Rastra) dan program keluarga harapan (PKH). “Saya kesal dan kecewa dengan pemerintah kita. Saya ini janda tua tetapi tidak diperhatikan. Malah yang dapat bantuan itu orang yang ekonominya mampu. Lebih aneh lagi, aparat desa dapat bantuan itu,” tutur Vero kepada VoxNtt, Minggu (03/12/2017). Janda yang kerap disapa mama Vero itu merasakan ketidakadilan yang dialaminya sudah sejak lama. “Dari dulu sampai sekarang, saya tidak pernah dapat bantuan apapun dari pemerintah.…

Read More

Cerpen Milla Lolong* Agustus hendak berakhir. Di luar, pucuk-pucuk pohon mengering dan ranting-ranting kerdil kehabisan daun, karena panas membakar. Di jalanan, kerikil-kerikil semakin tajam menusuk kaki para pejalan kaki yang pergi memburu rasa. Senja merengkuh gelap dan malam akan datang menemui segala kesibukan. Liburan segera berakhir. Ada setumpuk gelisah menempel kuat pada raut wajah Julia yang sedang berlibur di kampungnya. Gadis dengan raut oval, rambut lurus nan lembut serupa benang pintalan ibunya itu gusar akan hari yang kian gelap. Hari baru akan datang dan ia harus pulang pada tempat di mana dia mamahat aksara, mengejar cita pun cinta. Sehari sebelumnya,…

Read More

Maumere, Vox NTT- The sight of a man in a traditional dress was twisting in the air by relying on a 3-4 meter bamboo, of course, would invite admiration. Especially when the dancer swings a long, shiny sword. While under it there are some dancers holding tightly to the bamboo pole. Scary as well as amazing. That is the Tua Reta Lo’u dance. This dance is a traditional dance from Maumere that describes the ancestral warfare techniques of Maumere and Sikka Krowe ethnic in the past. According to the coordinator of Bliran Sina Studio,  Kajowair Village, Hewokloang Sub-district, Sikka, Yoseph…

Read More

Labuan Bajo, Vox NTT-Kus, a Canadian artist on November 25, visited Nanga Boleng State Elementary School in Tanjung Boleng Village, Boleng Sub-district, West Manggarai (Mabar) Regency, East Nusa Tenggara Province which on 6 November was stricken by  the windy rain. Kus who came on vacation heard the story of the disaster from his fellow painters from Labuan Bajo, who joined the SDN Nanga Boleng care community. Concerned about the story, Kus finally joined the community. On Saturday (11/25/2017), he together with his community friends, went to SDN Nanga Boleng to entertain as well as motivate and submit the help of…

Read More

Karma Saat gagal mendera Sang karma berujar: “Aku sedang menasehatimu Detik Sedetik bersama-Mu Melebarkan jurang antara aku dan kelemahan Panggil Engkau masih butuh Mengapa aku selalu jatuh Di rumah-Mu masih ada setumpuk gula? Anggur ini telah masam bagiku Kekal Jika rindu adalah kekal Masihkah kita ragu pada jarak *Orio Dampuk,bergiat pada Komunitas Sastra Hujan Ruteng dan Teater Tanya Ritapiret Maumere. Buku antologi puisinya yang segera terbit berjudul Dua Mata YangDigelari Berkat-Penerbit Carol Maumere.  Puisi dan Keagungannya Bagi Pembaca Oleh Hengky Ola Sura-Redaksi Seni Budaya Voxntt.com Membaca puisi-puisi Oriol Dampuk pekan ini kita dihadapkan pada satu permenungan mendalam…

Read More

Kupang ,VoxNTT- Kitab Kidung Agung sering dicap sebagai sebuah kitab yang bernuansa erotis, vulgar dan pornografi. Bagaimana tidak, dalam kitab ini dinarasikan secara spesifik bagian tubuh manusia, baik yang berciri maskulin maupun feminim. Meskipun demikian, berabad-abad yang lalu dalam tradisi para Rabi Yahudi, ditegaskan bahwa Kitab Kidung Agung adalah “Kitab yang paling suci” dari antara segala kitab yang lain. Menerangkan hal ini, Pater Yohanes D. Jeramu, CMF, S.Fil., L.Th, Dosen Teologi Moral Filsafat Unwira Kupang, menjelaskan bahwa memang selama abad pertengahan kitab ini menjadi favorit di kalangan orang kudus. “Banyak orang kudus mengalami jalan pengudusan justru dengan menggunakan kitab ini…

Read More

Atambua, Vox NTT- Melkedi Aldi Moruk (12) warga Laenmanen, Malaka tenggelam di kali Motamaro di desa Tasain, Belu. Korban adalah anak dari Mateus Moruk dan Meliana Meak Bauk. Informasi yang dihimpun VoxNtt.com di tempat kejadian, Melki mandi bersama teman-teman sebayanya di kolong jembatan Motamaro yang terletak di jalan Timor Raya pada sekitar pada pukul 14.00 wita, Jumat (01/12/2017). Kedalaman kolam ini diperkirakan mencapai lima meter. Seperti dituturkan warga yang ikut mencari korban, saat Melki melompat ke dalam kali, korban tidak muncul lagi ke permukaan. Karena tidak muncul, teman-temannya menginformasikan ke warga sekitar. Mendengar informasi tersebut, warga kemudian langsung bergegas mencari…

Read More

Oleh: Alfred Tuname Sebelumnya, mari kita membaca kisah tragicomedy Slobodan Praljak di ruang sidang Pengadilan Kriminal Internasional bagi bekas Yugoslavia (ICTY) di Den Haag, Belanda (30/11/2017). Setelah dijatuhi hukum selama 20 tahun di ruangan itu, Praljak meminum cairan beracun. Seketika, ia tewas dan membawa semua kisah tragis perang Kroasia-Bosnia (1992-1994). Kematian Praljak terbaca sebagai sikap pembelaan atas ideologi semu yang kuat melekat di benaknya. Baginya, boleh jadi, tindakah pengusiran, pembunuhan dan pembantaian warga muslim Bosnia dalam tragedi perang Kroasia-Bosnia adalah sikap patriotis seorang Jenderal. Praljak mungkin merasa tidak bersalah. Karena itu, aksi bunuh dirinya adalah pilihan “politis” sang jenderal untuk…

Read More

Maumere, Vox NTT- Pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati, Fransiskus Roberto Diogo dan Romanus Woga atau ROMA berhasil menjawab keraguan sejumlah kalangan terkait kepastian untuk maju melalui jalur independen. Paket ROMA berhasil menyerahkan 21.201 dukungan E-KTP atau Surat Keterangan dan form dukungan model B1 KWK pada Rabu (29/11/2017) malam. Dukungan tersebar di 21 kecamatan di Sikka. Padahal, sehari sebelumnya jumlah dukungan dengan format B1 KWK dan hard copy E-KTP atau Surat Keterangan masing-masing hanya berjumlah 7.981 dan tersebar di 5 kecamatan. Tidak hanya itu, jumlah tersebut melampaui syarat dukungan minimal yakni 20.184. Dengan demikian, ROMA telah melewati tahapan verifikasi administrasi pertama…

Read More

Atambua, Vox NTT- Faktor hubungan kekeluargaan menjadi salah satu penyebab maraknya aktivitas pasar gelap di kabupten Belu. Hal ini terungkap dalam dialog bertajuk “Keberadaan Pasar Gelap dan Upaya Penanggulan Ekonomi Ilegal  di Wilayah Perbatasan RI-RDTL” yang diselenggarakan oleh Kodim 1605 Belu di Aula Makodim Belu, Kamis (30/11/2017). Dikatakan, selain tindakan aparat yang kurang tegas, faktor budaya dan relasi kekeluargaan menjadi salah satu alasan mengapa berbagai persoalan di perbatasan termasuk aktivitas ekonomi ilegal itu sulit dibendung. Kabag Ekonomi Setda Belu, Servas Bouk menegaskan bahwa pasar gelap yang selama ini terjadi diakibatkan karena koordinasi yang masih lemah dan penanganan hukum yang tidak…

Read More