Ruteng, Vox NTT – Dugaan kekerasan fisik yang dilakukan aparat terhadap Pemimpin Redaksi (Pemred) Floresa, Herry Kabut, Rabu 2 Oktober…
Ruteng, Vox NTT – Floresa akan berupaya mengambil langkah hukum untuk menyikapi kasus dugaan kekerasan yang menimpa pemimpin redaksinya Herry…
Ruteng, Vox NTT – Rencana perluasan PLTP Ulumbu di wilayah Poco Leok telah menimbulkan begitu banyak persoalan di tengah masyarakat.…
Kupang, Vox NTT- Kurang lebih 20-an mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Penolakkan Geothermal Poco Leok menggelar aksi di depan Kantor…
Ruteng, Vox NTT- Servasius Masyudi, salah satu warga Poco Leok, Kecamatan Satarmese, Kabupaten Manggarai, mengaku sejak rencana perluasan PLTP Ulumbu…
Ruteng, Vox NTT- Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Ruteng Santu Agustinus mengadakan pelatihan pembuatan…
Joniardus menilai, rencana eksploitasi geothermal di Poco Leok oleh perusahaan dan pemerintah adalah sebuah penjajahan bentuk baru di negeri ini, terutama di wilayah Poco Leok.
Dalam sambutannya, Joniardus Junar mengatakan, upacara bendera peringatan HUT RI ke-78 adalah salah satu bagian penting dan menjadi sorotan strategis oleh Aliansi Masyarakat Adat Poco Leok.
Selain memperingati kemerdekaan, kegiatan ini juga menjadi upacara simbolik warga yang bertujuan untuk menolak keras rencana pembangunan geothermal di Poco Leok.
Di hadapan ratusan warga, Wabup Heri mengaku masih menunggu koordinasi dengan Bupati Nabit, karena SK penetapan lokasi perluasan PLTP Ulumbu dikeluarkan oleh Bupati.