Labuan Bajo, Vox NTT- Ada yang unik saat Menteri Sosial (Mensos) Republik Indonesia, Khofifah Indar Parawansa mengunjungi penutupan rangkaian acara Hari Ulang Tahun (HUT) Tagana Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang ke 13 dan deklarasi kampung siaga bencana di Halaman SDI Merombak, Desa Golo Bilas, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Jumat (28/4/2017)
Di tengah Mensos Khofifah menyampaikan sambutanya pada acara itu, tiba-tiba listrik mengiterupsi. Penyelaan itu karena listrik tiba-tiba padam mendadak. Padamnya dalam waktu cukup lama.
Lantaran listrik padam, Khofifah kemudian turun dari panggung menemui sejumlah ibu penerima Program Keluarga Harapan (PKH)yang sudah berbaris di samping podium tempat rombongan pejabat Kementerian Sosial duduk.
Baca: Mensos Khofifah Diajak Lihat Komodo
Tampak Mensos, Khofifah foto bersama dengan ratusan ibu-ibu penerima PKH. Tak tinggal diam, ibu-ibu yang berada di barisan belakang ikut menemui Mensos yang sudah berada di tengah-tengah kerumunan massa penerima PKH.
Sejumlah staf Kemensos meminta panitia untuk mencari megaphone agar suara Mensos saat pidato di dengar oleh warga yang hadir dalam acara itu. Namun, listrik kembali menyala setelah Mensos berada bersama peserta penerima PKH.
“Listrik padam sudah biasa bagi Tagana, tidak apa-apa, biasalah namanya juga dilapangan, ” ujarnya kepada wartawan usai foto bersama warga penerima PKH.
Tidak lama kemudian, Mensos kembali naik ke Podium untuk melanjutkan pidatonya.
Dalam pidatonya, Mensos, Khofifah meminta masyarakat Mabar agar bersyukur karena diberikan anugerah oleh Tuhan Yang Maha Esa dengan alam dan obyek wisata yang indah.
Oleh karena itu dia meminta masyarakat Mabar untuk menjaga lingkungan agar wisatawan sangat senang berada di Labuan Bajo. Itu karena kondisi lingkungan yang bersih.
“Labuan Bajo akan menjadi Bali kedua. Konsep pembangunan Labuan Bajo sama dengan Kute, ” kata Khofifah.
Sementara Kepala Dinas Sosial NTT, Willem Foni tidak mau berkomentar kepada media terkait insiden padamnya listrik tersebut.
Direktur Utama Lembaga Prestasi Indonesia-Dunia (Leprid), Paulus Pangkah yang hadir dalam acara itu dalam sambutannya menyampaikan pesan kepada Mensos agar persoalan listrik di Labuan Bajo disampaikan kepada Presiden Joko Widodo.
“Kami titip ke Ibu Menteri agar presiden memperhatikan listrik di Labuan Bajo, “kata Pangkah. (Gerasimos Satria/VoN)