Ruteng, VoxNtt.com– Hari ini, Selasa (15/11/2016), upaya pencaraian jasad Anggelius Tifano Leumatawua (16), siswa kelas 1 SMK Karya Ruteng yang tenggelam di Cunca Lega, Kecamatan Rahong Utara, Kabupaten Manggarai-Flores pada Minggu, 13 November 2016 sekitar pukul 12.00 Wita masih terus berlanjut.
BACA:Jasad Korban Tenggelam di Cunca Lega Belum Ditemukan
Ketut Gede Ardana, Kepala Badan SAR Nasional (Basernas) NTT mengaku, pihaknya sudah mengirim 7 personil dari Pos SAR Labuan Bajo dalam upaya pencarian jasad korban.
Ketut melaporkan dalam upaya pencarian, tim SAR ditemani dua orang Babinsa dari Kecamatan Rahong Utara, beberapa orang dari BPBD Manggarai, masyarakat setempat dan keluarga korban.
“Lokasi kejadian diperkirakan pada koordinat 08°32’21.77″S-120°22’50.89″E,” kata Ketut saat dihubungi VoxNtt.com via ponselnya, Selasa, (15/11/2016).
Menurut dia, upaya pencarian Senin kemarin tim SAR sempat terkendala dengan hujan lebat sehingga debit air di Cunca Lega meningkat. Selain itu, jarak pandang di air tidak maksimal saat melakukan upaya penyelaman.
Dikatakan, peralatan SAR dan sarana yang digunakan seperti, truck personil 1 unit, peralatan selam 2 set, kompressor 1 buah, dan life jacket 8 buah. Selain itu, tim pencari juga menggunakan alat mountainering 1 set, tandu basket 1 buah, senter 1 buah, genset lapangan 1 buah, alkom (Rakal Codan) 2 buah, dan HT 5 buah.
“Cerah berawan dan kencangan angin 4 km/jam, arah angin selatan ke timur,” jelas Ketut terkait kondisi cuaca di seputar Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Pantauan VoxNtt.com saat memantau lokasi kejadian, tim SAR masih melakukan upaya pencaraian. Derasnya arus sungai menyebabkan tim pencari kesulitan untuk menjangkau ke dasar kolam. (AA/VoN)