Ruteng, Vox NTT- Akibat arus listrik lemah, pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMPN 2 Langke Rembong, Kabupaten Manggarai sempat terhenti.
Untungnya insiden ini cepat diatasi oleh pihak PLN Rayon Ruteng, sehingga tak berlangsung lama.
“Memang benar terjadi gangguan tadi sekitar 10 menit. Itu karena voltase kurang stabil, tapi sudah diatasi oleh PLN. Makanya kami terima kasih kepada teman-teman PLN yang sudah siapkan kami genset,” kata Largus Barus, Protor Utama UNBK kepada wartawan, Selasa (2/5/2017).
Ia mengaku insiden ini membuat sejumlah komputer yang dipakai peserta ujian hang. Sebab itu, pihaknya terpaksa mengatur ulang program server agar UNBK tetap berjalan.
“Harapannya kejadian ini tidak terulang lagi pada sesi selanjutnya. Untuk itu, kami akan terus tingkatkan kordinasi dengan teman-teman PLN,” pintahnya.
Terpisah, Frengky Julius Dambu, salah satu peserta UNBK yang ditemui di sela-sela ujian membenarkan insiden itu. Ia pun tak tahu sebabnya, tapi insiden ini membuat proses pengerjaannya terhambat.
“Tadi sekitar 10 menit. Makanya kami sangat terganggu tadi,” katanya kepada wartawan, Selasa (2/5/2017).
Informasi yang dihimpun wartawan, UNBK di sekolah ini diselenggarakan selama empat hari. Ada 4 mata pelajaran yang diuji, yaitu Bahasa Indonesia (2/5/2017), Matematika (3/5/2017), Bahasa Inggris (4/5/2017) dan IPA (8/5/2017).
UNBK ini terbagi dalam tiga sesi. Sesi pertama dilaksanakan pukul 07.30-09.30 yang diikuti 96 peserta. Sesi kedua dilaksanakan pukul 10.30-12.00 yang diikuti oleh 96 peserta. Sedangkan, sesi ketiga dilaksanakan pukul 14.00-16.00 diikuti 95 orang. Jadi, total peserta UNBK sebanyak 287 orang.
Selebihnya, ada 9 peserta yang mengikuti Ujian Nasional Berbasis Kertas Pensil (UNKP). Kesembilan peserta itu adalah siswa berkebutuhan khusus; 4 orang tunetra dan 5 orang tunagrahita. (Ferdiano Sutarto Parman/VoN).