Ruteng, Vox NTT- Pemkab Manggarai kembali membangun gedung dua lantai di Kompleks Pasar Inspres Ruteng. Lantai satu yaitu tempat parkir kendaraan sedangkan lantai dua sebagai ruko.
Geliat pembangunan gedung itu sudah mulai. Saat ini, pekerja sedang memasang besi beton untuk pembuatan fondasi bangunan.
Sedangkan, pedagang yang sebelumnya berdagang di tempat itu sementara dipindahkan ke tempat lain sampai pembangunan selesai.
Anggaran pembangunan gedung tersebut bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Alokasi Umum (DAU) 2017 sebesar Rp. 2.955.685.000 dan dikerjakan oleh PT Lando Arlicae Jaya.
Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Manggarai, Venansius Burhan kepada VoxNtt.com Selasa (12/9/2017) mengatakan gedung yang sedang dibangun itu mirip dengan gedung yang dibangun 2016 lalu.
“Iya dua lantai sama dengan yang sebelumnya, bedanya di soal tinggi saja,” ujarnya.
Namun, pembangunan gedung tersebut ditolak pedagang. Tanto, pedagang beras di Pasar Ruteng mengaku kecewa dengan sikap Pemkab Manggarai. Dia kecewa lantaran Pemkab Manggarai tak menghiraukan aspirasi mereka.
“Sejak awal kami tolak. Karena kalau jadi nanti tetap tidak ada orang yang mau beli di situ,” ujarnya.
“Saya omong seperti itu karena dari pengalaman, orang tidak mau ke di situ karena tangga masuknya terlalu tinggi,” tambahnya.
Sebelumnya, sejumlah pedagang protes atas pembangunan gedung dengan model seperti itu. Mereka protes lantaran tangga masuk ruko terlalu tinggi sehingga menyulitkan akses pembeli mengunjungi tempat itu.
Selain itu, ukuran kamar ruko juga sangat kecil. Ukuran tersebut tidak cukup menampung barang dagangan mereka. (Ferdiano Sutarto Parman/AA/VoN).