Ruteng, Vox NTT– Panitia Pengawas Pemilihan (Panwas) Kabupaten Manggarai akan menggandeng wartawan dalam mengawasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTT dan Pemilihan Umum 2019 mendatang.
Selain wartawan, lembaga pengawas pemilu itu juga akan mengikutsertakan TNI dan Polri dalam mengawasi dua hajatan demokrasi itu.
Komitmen itu disampaikan Panwaskab Manggarai dalam rapat kordinasi dengan stakeholders pengawasan partisipatif untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTT dan Pemilihan Umum 2019 di Aula Efata Ruteng, Senin (4/12/2017).
Dalam rapat kordinasi itu, Kordinator Divisi Pencegahan dan Hubungan Antarlembaga Panwas Kabupaten Manggarai, Herybertus Harun mengatakan bahwa awak media merupakan kelompok strategis dalam kerja pengawasan pemilu.
“Oleh sebab itu, kami sengaja agendakan kegiatan hari ini. Harapannya, teman-teman dapat bersatu hati membantu kami mengawasi penyelenggaran pilgub dan tahapan pemilu yang sedang berjalan,” katanya.
Senada dengan Harun, Kordinator Divisi Hukum dan Penindakan Pelanggaran Pemilu, Fortunatus Hamsah Manah juga mengakui pentingnya peran awak media dalam pengawasan pemilu.
“Hanya bedanya kami diberi wewenang oleh undang-undang untuk mengadministrasikan pengawasan itu sedangkan teman-teman tidak. Bedanya di situ saja,” jelas Manah.
Terlepas dari itu, bekas wartawan Fajar Bali tersebut meminta kepada seluruh awak media untuk aktif mengawasi tahapan pilgub NTT dan pemilu yang sedang berjalan.
Saat ini, kata Manah, Panwaskab Manggarai sedang mengawasi pemuktahiran daftar pemilih untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur NTT. Sedangkan, untuk tahapan pemilu, pihaknya sedang mengawasi tahapan verifikasi partai politik peserta pemilu.
“Karena itu, kami minta kerja sama teman-teman untuk mengawasi dua kegiatan ini,” ujarnya.
Selain mengawasi tahapan pemilu, dia juga meminta awak media mengawasi lembaga pengawas adhoc yang ada di tingkat kecamatan dan desa atau kelurahan.
“Kami mau pastikan bahwa penyelenggara kami di tingkat bawah, yaitu Panwascam dan PPL sudah melaksankan tugas, fungsi dan wewenang sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku,” tegasnya.
Searah dengan dua komisioner Panwaskab tersebut, Wartawan Metro TV, Jon Manasye mengapresiasi kerja sama itu. Baginya, kemitraan antara Panwaskab dan awak media merupakan terobosan kontruktif yang dapat meningkatkan kualitas pemilu dan demokrasi.
Sebab itu, dia berharap supaya komitmen baik ini dapat terlaksana dengan baik oleh Panwaskab Manggarai dalam pelaksanaan tugasnya ke depan.
“Kalau kami menyampaikan pengaduan, tolong itu segera diproses sesuai aturan main yang ada,” pintahnya.
Kontributor: Ano Parman
Editor: Adrianus Aba