Kefamenanu, Vox NTT-Sebanyak 90 mahasiswa dari Universitas Negeri Nusa Cendana Kupang terhitung sejak tanggal 09 April hingga 09 Juni 2018 akan menggelar kuliah kerja nyata (KKN) di sejumlah desa di Kabupaten TTU.
Para mahasiswa dari kampus yang dipimpin oleh Prof. Dr. Fred Benu itu datang dengan didampingi oleh 5 orang dosen pembimbing.
Mereka disambut oleh Wakil Bupati TTU Aloysius Kobes di ruang rapat kantor Bupati, Senin (09/04/2018).
Koordinator wilayah (korwil) Dosen pembimbing lapangan untuk Kabupaten TTU, Dominggus Osa saat diwawancarai VoxNtt.com menjelaskan, selama dua bulan ke depan para mahasiswa tersebut akan disebar di-13 desa di Kecamatan Insana, Insana Barat, dan Noemuti.
Untuk wilayah kecamatan Insana terdapat di Desa Oenbit, Manunain A, Manunain B, Botof, Ainiut dan Loeram.
Sedangkan Kecamatan Noemuti terdapat di Desa Bijeli, Kiuola, Noemuti, Oeperigi dan Seo.
Selanjutnya, untuk wilayah Kecamatan Insana Barat para mahasiswa KKN tersebut akan disebar di Desa Banae dan Subun.
“Nanti para mahasiswa kita sebar di-13 desa yang terdapat di tiga kecamatan, masing-masing desa berkisar antara 5-7 orang mahasiswa,” tutur Dominggus.
Ia menjelaskan, KKN ini bertujuan agar para mahasiswa dapat mengimplementasikan ilmu yang diperoleh di dunia kampus bagi pembangunan masyarakat di desa.
Ilmu itu, baik untuk membantu menata administrasi pemerintahan desa maupun melatih teknologi tepat guna bagi masyarakat.
Dia berharap agar kehadiran para mahasiswa KKN dapat diterima dengan baik oleh masyarakat maupun pemerintah desa. Sehingga hasil dari pengabdian mereka bisa sesuai dengan yang diharapkan.
Sementara itu, Wakil bupati Aloysius Kobes kepada awak media menyatakan pihaknya sudah berkomitmen agar selalu menerima mahasiswa dari kampus manapun yang ingin menggelar KKN di kabupaten itu.
Menurutnya, kehadiran mahasiswa di desa membawa kontribusi besar terutama dalam hal pembangunan, baik itu pada penataan administrasi maupun ilmu-ilmu yang bermanfaat bagi peningkatan sumber manusia dari masyarakat di wilayah tersebut.
“Kita selalu welcome bagi mahasiswa dari kampus manapun yang ingin melakukan KKN di Kabupaten TTU karena memang kehadiran mereka (mahasiswa) membawa dampak positif yang cukup besar bagi pembangunan di tingkat desa,” tutur mantan Camat Kota Kefamenanu tersebut.
Kobes menambahkan, dalam pertemuan dengan para mahasiswa dan dosen Undana Kupang, ia sudah mengimbau agar dalam pelaksanaan program nantinya lebih banyak kepada kegiatan non fisik dibanding kegiatan fisik.
Itu seperti penyuluhan terkait 4 pilar kebangsaan dan juga pengembangan teknologi tepat guna.
Lebih jauh, sosok yang sudah 2 periode menjabat sebagai wakil bupati tersebut berharap agar dalam pelaksanaan program kerja di desa nanti, para mahasiswa bisa berkoordinasi dengan organisasi pemerintah daerah. Sehingga nantinya bisa berjalan sesuai dengan petunjuk teknis yang ada.
Penulis: Eman Tabean
Editor: Adrianus Aba