Ende, Vox NTT- Warga Otoboti, Kecamatan Detukeli, Kabupaten Ende mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Ende. Apresiasi warga karena Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan pelebaran jalan di wilayah itu.
“(Jalan diperlebar) kami senang pak. Kami sudah mudah menjual hasil kebun,” kata Ferdinandus Mali, kepada Voxntt.com di Ende, Jumat (4/5/2018).
Ia mengatakan, warga yang bermukim di daerah terisolir tidak sulit lagi untuk memasarkan segala jenis komoditi di wilayah tersebut. Sebab, kendaraan roda empat sudah dapat memanfaatkan jalur itu.
“Dulu hanya motor saja. Juga sebagian jalan kaki untuk mereka yang tidak punya motor. Kita bersyukur dan apresiasi ke pemerintah,” katanya.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Ende, Fransiskus Lewang mengatakan, pelebaran jalur jalan di Kecamatan Detukeli dan tiga kecamatan lainnya yakni Detusoko, Ende dan Wewaria merupakan berkat pemberian dari Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.
Dana sebesar Rp 4,8 Miliar khusus dipergunakan untuk masyarakat desa yang akan dibangun pada tahun ini.
“Yah, itu karena kita usul. Kita lihat beberapa daerah yang terisolir dan kita akan buka akses transportasi,” katanya saat ditemui di Rumah Jabatan Bupati Ende, Jumat pagi.
Frans menyebutkan beberapa titik ruas jalan yang sudah mulai diperlebar. Ruas jalan dimaksud yakni Desa Wologai Kecamatan Ende, Desa Otomoti dan Wolowio di Kecamatan Detukeli.
Selanjutnya, Desa Numba di Kecamatan Wewaria serta Desa Golulada di Kecamatan Detusoko.
“Memang itu jalan asli tapi kan sempit. Jadi kita mulai perlebar supaya kendaraan roda empat bisa masuk,” katanya.
Ia menegaskan, mayoritas daerah di empat kecamatan tersebut kategori terisolir. Sehingga, lanjut Frans, perlu melakuan penerobosan akses baru untuk mempercepat proses pemasaran hasil bumi.
Penulis: Ian Bala
Editor: Boni J