Kupang, Vox NTT- Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Kupang Santu Fransiskus Xaverius kembali menggelar aksi galang dana hari ke dua, Selasa (02/10/2018), sekitar pukul 17.00-19.30 Wita.
Gerakan kemanusian ini dilakukan untuk korban gempa bumi dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.
Gerakan galang dana untuk korban tsunami di Donggala dan Palu sebelumnya berlangsung pada Minggu, 30 September 2018.
Di hari pertama ini, PMKRI Kupang berhasil mengumpulkan dana sejumlah Rp 10. 989.100.
Baca Juga: PMKRI Kupang Galang Dana Peduli Korban Tsunami Donggala-Palu
Sedangkan aksi solidaritas yang melibatkan puluhan aktivis PMKRI Kupang untuk hari kedua berlangsung di lampu merah, jalan Jendral Soeharto, Naikoten I, Kota Kupang.
Anggota muda PMKRI Cabang Kupang Nardi Agung, mengaku antusias dan bangga karena terlibat langsung dalam aksi kemanusiaan tersebut.
“Kami berharap melalui aksi tersebut, dapat membuka mata publik di NTT khususnya dan Indonesia umumnya agar peduli terhadap korban tsunami di Donggala-Palu, Sulawesi Tengah,” kata Nardy
Presidium Gerakan Kemasyarakatan PMKRI Cabang Kupang Emanuel Boli kepada VoxNtt.com, Selasa malam, mengatakan, aksi ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap korban gempa bumi dan tsunami di Donggala dan Palu.
Menurut Boli, kegiatan tersebut merupakan reaksi cepat yang diambil PMKRI Kupang untuk memberikan bantuan kepada korban bencama di Palu dan Donggala. Saat ini, kata dia, warga di sana sangat membutuhkan bantuan dan uluran tangan dari semua pihak.
“Bahwasannya, aksi galang dana ini sebagai aksi kemanusiaan untuk meringankan beban semua saudara kita yang ada di Palu dan Donggala,” ujarnya.
Bendahara Umum PMKRI Cabang Kupang, Deslina Bora menjelaskan, jika semua dana telah terkumpul akan langsung disalurkan melalui rekening Pengurus Pusat (PP) PMKRI Santu Thomas Aquinas.
“Kalau semua dana sudah terkumpul nanti langsung kita salurkan melalui rekening PP PMKRI,” jelasnya.
Terpisah, Sekretaris Jendral PMKRI Kupang, Hilarius Rudi menyampaikan turut berbelasungkawa atas duka yang melanda Donggala dan Palu.
Dia mengatakan, aksi itu sebagai bentuk kepedulian PMKRI Kupang terhadap korban gempa dan tsunami.
Aaksi itu pula, lanjutnya, sebagai wujud nyata dari semboyan organisasi PMKRI, yakni pro ecclesia et patria (demi gereja dan tanah air).
“Kiranya aksi ini juga menggugah hati dari kita semua untuk mari berbuka mata hati untuk melihat saudara-saudara kita yang sedang dilanda bencana dan musibah,” ujar Mahasiswa asal Manggarai itu.
Senada dengan itu, Ketua Presidium PMKRI Cabang Kupang Engelbertus Boli Tobin mengatakan, gerakan galang dana tersebut merupakan bentuk kepedulian dan empati terhadap korban bencana alam di Palu dan Donggala.
Ia menegaskan, anggota PMKRI Kupang akan melakukan aksi galang dana setiap sore hingga hari Minggu yang akan datang.
“Semoga para korban diberi ketabahan dan kita sebagai bagian dari bangsa Indonesia terus menunjukkan kepedulian kepada saudara kita yang menjadi korban,” kata Engelbertus.
Untuk diketahui hasil penggalangan dana PMKRI Kupang di hari kedua itu berjumlah Rp 3.559.500.
Penulis: Tarsi Salmon
Editor: Ardy Abba