Ende, Vox NTT-Polres Ende telah mengamankan RS (21), RAH (18), RA (36) dan S (32) yang merupakan pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Ende, Nusa Tenggara Timur.
“Kami bentuk tim khusus untuk mengidentifikasi pelaku curanmor. Tim ini telah berhasil membekukkan 4 pelaku,” ucap Kapolres Ende, AKBP Achmad Muzayin dalam jumpa pers di Mapolres Ende, Kamis pagi (18/10/2018).
RA dan S yang mencoba melarikan diri ke Aimere, Kabupaten Ngada berhasil ditangkap bersama barang bukti berupa 5 unit sepeda motor.
Sedangkan RS yang merupakan residivis yang juga terlibat dalam pencurian barang elektronik ditangkap di Ende bersama RAH. Polisi pun mengamankan barang bukti berupa 2 unit sepeda motor.
Selain itu, Polisi juga mengamankan spare part sepeda motor yang diduga hasil curian.
“Jadi totalnya ada tujuh barang bukti. Enam kendaraan masih utuh dan satu kendaraan sisa rangka,” pungkas dia.
Ia mengatakan, penangkapan pelaku curanmor ini merupakan akumulasi laporan masyarakat sejak tahun 2016. Ada 5 kasus curanmor yakni tahun 2016 1 kasus, tahun 2017 1 kasus dan tahun 2018 terdapat 3 kasus dari 11 kasus yang dilaporkan.
Dalam kasus ini, pelaku dikenakan pasal 363, ayat 1 KUHP tentang Tindakan Pidana Pencurian dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.
RA, pelaku curanmor saat diminta keterangan sejumlah awak media mengaku sudah tiga kali melakukan tindakan pencurian. Menurut dia, tindakan itu ia lakukan karena tuntutan ekonomi keluarga.
“Saya sebagai tukang ojek pak, sudah tiga kali (curanmor). Untuk kebutuhan ekonomi keluarga saya,” ucap dia.
Pemilik Lalai
Kapolres Muzayin menjelaskan, mayoritas curanmor terjadi ketika pemilik kendaraan dalam kondisi lalai. Selain tidak mengunci stir, kebiasaan lain oleh pemilik adalah meninggalkan kunci kontan di kendaraan.
“Nah, itu adalah kesempatan bagi pelaku. Sekarang memang cukup marak kehilangan sepeda motor,” katanya.
Modus pencurian yang dilakukan oleh keempat pelaku tersebut, sebut Muzayin, hampir sama yakni mengambil sepeda motor yang ditinggal pemilik dengan tidak ada pengawasan.
Pelaku kemudian membawa kabur dan merubah warna dan menukar mesin serta spare part dengan sepeda motor lain.
Atas kejadian itu, Kapolres mengimbau agar masyarakat tetap waspada dan tidak meninggalkan kendaraan dengan begitu saja. Masyarakat pun diingatkan agar tetap memperhatikan kenyamanan kendaraan termasuk dengan mengunci stir motor.
Penulis: Ian Bala
Editor: Ardy Abba