Mbay, Vox NTT- Wakil Bupati (Wabup) Nagekeo, Marianus Waja memberikan apresiasi kepada Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPC GMNI) Nagekeo yang menyelenggarakan diskusi kebangsaan memperingati hari lahir pancasila 1 Juni.
Kegiatan diskusi kebangsaan itu berlangsung di Aula Kantor Camat Aesesa di Kelurahan Danga, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo, Sabtu (01/06/2019).
Hadir saat itu Wakil Bupati Nagekeo Marianus Waja dan alumni GMNI Marsel Lemara dan Blasius Timba, serta aktivis GMNI dan para mahasiswa.
Pada kesempatan itu, Wabup Marianus mengatakan, pancasila harus diamalkan dalam hati dan dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Bagi saya, saya sangat senang. Untuk forum-forum seperti ini, sangat bagus. Supaya kita tukar ide dan gagasan,” ujar Marianus.
Ia juga mengatakan, pancasila dalam konteks kehidupan masyarakat Nagekeo harus menjadi inspirasi.
Sebab itu, ia kembali mengajak harus bisa mengamalkan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan.
“Bukan sekedar omong tapi dalami. Kepada GMNI terima kasih. Siapa tahu hasil diskusi kita bisa menghasilkan rekomendasi kepada pemerintah, terkait isu aktual di Nagekeo,” katanya.
Ia juga memotivasi pemuda dan mahasiswa untuk kreatif dan inovatif. Misalnya, membentuk kelompok usaha atau komunitas yang resmi agar memeroleh modal dari pemerintah.
“Saya butuh yang sungguh-sungguh. Dirikan kelompok dengan orang-orang yang mau bekerja secara serius,” ujarnya.
Marselinus Lamara salah seorang alumni GMNI saat membawakan materi diskusi menjelaskan, momentum 1 Juni harus bisa menjadi bingkai untuk menjaga pancasila.
Marsel mengatakan, pancasila itu sudah final. Sebab itu harus mampu mengamalkan nilai-nilainya.
“Bukan pancasila yang mau mengamalkan kita. Tapi sebaliknya kita yang harus mengamalkan pancasila dan pancasila sudah menjadi tata tertib yang baku,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris DPC GMNI Nagekeo, Adolfus Ame mengatakan, diskusi tersebut sengaja dilaksanakan untuk membuka ruang dan wawasan berpikir agar tetap mengamalkan nilai pancasila.
Kata dia, nilai pancasila harus dijunjung tinggi. Pancasila juga sudah final, tidak bisa diganti oleh apapun sebagai ideologi bangsa Indonesia.
Penulis: Arkadius Togo
Editor: Ardy Abba