Maumere, Vox NTT- Kurang lebih 4 tahun sepanjang 2015-2019, terdapat 5 orang pelajar di Sikka yang melakukan bunuh diri. Dua di antaranya pelajar SMA, sementara sisanya siswa SMP.
Informasi yang dihimpun VoxNtt.com, kasus bunuh diri menimpa Mario Despito (15) pada 18 November 2019.
Remaja asal Nita itu ditemukan tewas gantung diri di kamar. Mario yang masih menimba ilmu di salah satu SMP di Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka tersebut diduga nekad menghabisi nyawanya sendiri karena sepeda motornya macet.
Sebelum Mario, ada remaja putri yang juga masih duduk di bangku SMP bernama Lani Wayoi. Lani pun menghabisi nyawa di kamarnya pada 22 Mei 2019. Lani bunuh diri dengan menggunakan tali nilon setelah ditegur walinya lantaran kerap pulang malam.
Masih di tahun 2019 tepatnya pada bulan Juni, seorang pelajar SMA asal Timutawa, Kecamatan Talibura juga menghabisi nyawanya. Pemuda berinisial H.W (19) itu gantung diri di kebun setelah bertengkar dengan adiknya.
Kasus bunuh diri pelajar juga terjadi di tahun 2017. Korbannya adalah Petrus Boki Rutin (18). Petrus adalah pelajar asal Larantuka yang menghabisi nyawanya setelah cekcok dengan pacar.
Terkahir adalah Emanuel Dedi Santoso (15). Emanuel yang adalah pelajar SMP di Kewapante ini gantung diri pada Senin 2 November 2015. Dedi diduga depresi. Sebelum menghabisi nyawanya, Dedi sempat membuat surat wasiat yang berisi permohonan maaf.
Penulis: Are De Peskim
Editor: Ardy Abba