Vox NTT – Sekjen Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Indonesia Dr. Vinsensius Darmin Mbula, OFM meminta Pemerintah Provinsi NTT perjuangkan mutu pendidikan.
Pastor Darmin menyampaikan hal itu sebagai respon atas berbagai terobosan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nadiem Anwar Makarim.
Menurut dia, sejak Presiden Joko Widodo menunjuk Nadiem sebagai Mendikbud telah banyak melakukan langkah terobosan dengan prinsip ‘merdeka belajar’.
Sebab itu, dalam kaitan dengan penyambutan berbagai terobosan Menteri Nadiem di Provinsi NTT, salah satu yang direkomendasi Pastor Darmin ialah para kepada pemerintah.
“Harus disadari bahwa perubahan kebijakan ini sekaligus membawa pekerjaan rumah yang besar bagi semua pihak, baik pemerintah maupun institusi pendidikan lainnya,” ujar Pastor Darmin saat hadir sebagai narasumber dalam diskusi akhir tahun yang digelar BMPS NTT di Aula Kantor DPD RI NTT, Selasa (17/12/2019) lalu.
Menurut dia, metode assesment yang sepenuhnya diberikan kepada sekolah mewajibkan pemerintah untuk berjuang keras meningkatkan mutu sekolah -sekolah, yang faktanya sangat beragam.
Pastor Darmin menambahkan, langkah terobosan Mendikbud mesti diimbangi dengan transformasi di internal Kementerian dan juga pemerintah daerah agar berkoordinasi dengan baik.
Antara kepala dinas dan Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) misalnya, hasus ada sinkronisasi dalam membuat pendidikan dan pelatihan kepala sekolah dan guru-guru.
Hal itu menurut dia agar memiliki kapabilitas akademik, keperibadian dan moral spiritual, serta menguasai keterampilan digital.
Selain itu juga mendorong guru-guru untuk memiliki gairah untuk membaca buku-buku yang berkualitas.
Perhatian demikian Menurut Pastor Darmin, mestinya lebih adil antara untuk sekolah negeri dan swasta. Sehingga cita-cita untuk menuju Indonesia maju bisa terwujud.
“Jangan sampai hanya kebijakannya yang berubah, tapi narasi soal mutu rendah pendidikan kita terus abadi sepanjang waktu,” ujarnya.
Penulis: Pepy Kurniawan
Editor: Ardy Abba