Betun, Vox NTT- Bupati Malaka Stefanus Bria Seran meminta Polisi untuk memberikan pengawasan penuh agar mencegah terjadinya korupsi di daerah itu.
Permintaan itu disampaikan Bupati Stefanus dalam sambutannya pada acara penerimaan Kapolres Malaka AKBP Albertus Neno dan jajarannya di Pantai Motadikin, Desa Fahiluka, Kecamatan Malaka Tengah, Kamis (09/01/2020).
Ia menilai, jika pihak Polres Malaka dapat melakukan pengawasan yang ketat, maka bisa meminimalisasi terjadinya kasus korupsi di kabupaten itu.
“Tolong untuk Polres Malaka dan jajarannya, untuk upayakan pencegahan korupsi agar jangan sampai terjadi korupsi di Malaka,” ungkap Bupati Malaka perdana ini.
Bupati pencetus program Revolusi Pertanian Malaka (RPM) ini di hadapan Kapolres Albertus menyatakan, pihaknya berupaya membangun mitra yang baik dengan Polisi agar mencegah terjadinya kasus korupsi.
“Tidak ada tempat bagi yang makan uang rakyat,” tegas Bupati Stefanus.
Sebelumnya, Bupati Stefanus berpesan kepada para pejabat di Kabupaten Malaka agar menghindari tindak pidana korupsi di lingkungan kerja masing-masing.
“Tidak ada tempat untuk koruptor di Malaka. Terutama para kepala desa atau penjabat desa. Kepala desa dilarang jadi bendahara desa juga. Kita sudah ada Polres. Siapa yang ketahuan korupsi, saya sendiri yang antarkan dia ke Polisi,” tegasnya saat melantik para pejabat struktural, kepala sekolah dan penjabat kepala desa di Pantai Wisata Motadikin, Minggu (22/12/2019) lalu.
Penulis: Frido Umrisu Raebesi
Editor: Ardy Abba