Senin, 25 Januari 2021
VoxNtt.com
No Result
View All Result
  • NTT NEWS
    • Kupang News
    • Regional NTT
  • OPINI
    • Gagasan
    • Podium Redaksi
  • SENI DAN BUDAYA
    Breaking News: Anak Usia 4 Tahun Digigit Komodo, Pergelangan Tangannya Putus

    Breaking News: Anak Usia 4 Tahun Digigit Komodo, Pergelangan Tangannya Putus

    Tambah 10, Angka Pasien Terkonfirmasi Covid-19 di Mabar Mencapai 247 Orang

    1.585 Orang di Manggarai Barat Bakal Divaksin, Berikut Daftar Penerima dan Tahapannya

    Pelabuhan Pota di Manggarai Timur Mubazir, Rumput Liar Menghiasi Bangunan

    Pelabuhan Pota di Manggarai Timur Mubazir, Rumput Liar Menghiasi Bangunan

    BKH: Tidak Ada Ruang Bagi Kelompok Intoleran di NTT

    BKH: Tidak Ada Ruang Bagi Kelompok Intoleran di NTT

    Awal Tahun Baru, BKH Bagi Bantuan Obat-Obatan di Manggarai dan Manggarai Barat

    Awal Tahun Baru, BKH Bagi Bantuan Obat-Obatan di Manggarai dan Manggarai Barat

    Kembali Berduka, Ketua DPRD NTT: Kami Telah Kehilangan Tiga Orang Sahabat

    Kembali Berduka, Ketua DPRD NTT: Kami Telah Kehilangan Tiga Orang Sahabat

    Yohanes Manasye

    Jurnalis Metro TV Raih Juara 1 Anugerah Jurnalistik Bidang Kemanusiaan dan Lingkungan Hidup 2020

    Tidak Ada Jalur Transportasi, Warga Ranamasa Matim Terpaksa Gendong Pasien ke Puskesmas

    Buka Jalan ke Ranamasa, DPRD Siap Koordinasi dengan Gubernur NTT

    Langkah Cepat Pemkab Matim Respons Berita Gendong Pasien

    Langkah Cepat Pemkab Matim Respons Berita Gendong Pasien

  • FEATURE
  • VOX POPULI
    Breaking News: Anak Usia 4 Tahun Digigit Komodo, Pergelangan Tangannya Putus

    Breaking News: Anak Usia 4 Tahun Digigit Komodo, Pergelangan Tangannya Putus

    Tambah 10, Angka Pasien Terkonfirmasi Covid-19 di Mabar Mencapai 247 Orang

    1.585 Orang di Manggarai Barat Bakal Divaksin, Berikut Daftar Penerima dan Tahapannya

    Pelabuhan Pota di Manggarai Timur Mubazir, Rumput Liar Menghiasi Bangunan

    Pelabuhan Pota di Manggarai Timur Mubazir, Rumput Liar Menghiasi Bangunan

    BKH: Tidak Ada Ruang Bagi Kelompok Intoleran di NTT

    BKH: Tidak Ada Ruang Bagi Kelompok Intoleran di NTT

    Awal Tahun Baru, BKH Bagi Bantuan Obat-Obatan di Manggarai dan Manggarai Barat

    Awal Tahun Baru, BKH Bagi Bantuan Obat-Obatan di Manggarai dan Manggarai Barat

    Kembali Berduka, Ketua DPRD NTT: Kami Telah Kehilangan Tiga Orang Sahabat

    Kembali Berduka, Ketua DPRD NTT: Kami Telah Kehilangan Tiga Orang Sahabat

    Yohanes Manasye

    Jurnalis Metro TV Raih Juara 1 Anugerah Jurnalistik Bidang Kemanusiaan dan Lingkungan Hidup 2020

    Tidak Ada Jalur Transportasi, Warga Ranamasa Matim Terpaksa Gendong Pasien ke Puskesmas

    Buka Jalan ke Ranamasa, DPRD Siap Koordinasi dengan Gubernur NTT

    Langkah Cepat Pemkab Matim Respons Berita Gendong Pasien

    Langkah Cepat Pemkab Matim Respons Berita Gendong Pasien

    • VOX GURU
    • MAHASISWA
    • PERAWAT
  • NASIONAL
    Breaking News: Anak Usia 4 Tahun Digigit Komodo, Pergelangan Tangannya Putus

    Breaking News: Anak Usia 4 Tahun Digigit Komodo, Pergelangan Tangannya Putus

    Tambah 10, Angka Pasien Terkonfirmasi Covid-19 di Mabar Mencapai 247 Orang

    1.585 Orang di Manggarai Barat Bakal Divaksin, Berikut Daftar Penerima dan Tahapannya

    Pelabuhan Pota di Manggarai Timur Mubazir, Rumput Liar Menghiasi Bangunan

    Pelabuhan Pota di Manggarai Timur Mubazir, Rumput Liar Menghiasi Bangunan

    BKH: Tidak Ada Ruang Bagi Kelompok Intoleran di NTT

    BKH: Tidak Ada Ruang Bagi Kelompok Intoleran di NTT

    Awal Tahun Baru, BKH Bagi Bantuan Obat-Obatan di Manggarai dan Manggarai Barat

    Awal Tahun Baru, BKH Bagi Bantuan Obat-Obatan di Manggarai dan Manggarai Barat

    Kembali Berduka, Ketua DPRD NTT: Kami Telah Kehilangan Tiga Orang Sahabat

    Kembali Berduka, Ketua DPRD NTT: Kami Telah Kehilangan Tiga Orang Sahabat

    Yohanes Manasye

    Jurnalis Metro TV Raih Juara 1 Anugerah Jurnalistik Bidang Kemanusiaan dan Lingkungan Hidup 2020

    Tidak Ada Jalur Transportasi, Warga Ranamasa Matim Terpaksa Gendong Pasien ke Puskesmas

    Buka Jalan ke Ranamasa, DPRD Siap Koordinasi dengan Gubernur NTT

    Langkah Cepat Pemkab Matim Respons Berita Gendong Pasien

    Langkah Cepat Pemkab Matim Respons Berita Gendong Pasien

  • INTERNASIONAL
  • LAINNYA
    • VOX DESA
      Breaking News: Anak Usia 4 Tahun Digigit Komodo, Pergelangan Tangannya Putus

      Breaking News: Anak Usia 4 Tahun Digigit Komodo, Pergelangan Tangannya Putus

      Tambah 10, Angka Pasien Terkonfirmasi Covid-19 di Mabar Mencapai 247 Orang

      1.585 Orang di Manggarai Barat Bakal Divaksin, Berikut Daftar Penerima dan Tahapannya

      Pelabuhan Pota di Manggarai Timur Mubazir, Rumput Liar Menghiasi Bangunan

      Pelabuhan Pota di Manggarai Timur Mubazir, Rumput Liar Menghiasi Bangunan

      BKH: Tidak Ada Ruang Bagi Kelompok Intoleran di NTT

      BKH: Tidak Ada Ruang Bagi Kelompok Intoleran di NTT

      Awal Tahun Baru, BKH Bagi Bantuan Obat-Obatan di Manggarai dan Manggarai Barat

      Awal Tahun Baru, BKH Bagi Bantuan Obat-Obatan di Manggarai dan Manggarai Barat

      Kembali Berduka, Ketua DPRD NTT: Kami Telah Kehilangan Tiga Orang Sahabat

      Kembali Berduka, Ketua DPRD NTT: Kami Telah Kehilangan Tiga Orang Sahabat

      Yohanes Manasye

      Jurnalis Metro TV Raih Juara 1 Anugerah Jurnalistik Bidang Kemanusiaan dan Lingkungan Hidup 2020

      Tidak Ada Jalur Transportasi, Warga Ranamasa Matim Terpaksa Gendong Pasien ke Puskesmas

      Buka Jalan ke Ranamasa, DPRD Siap Koordinasi dengan Gubernur NTT

      Langkah Cepat Pemkab Matim Respons Berita Gendong Pasien

      Langkah Cepat Pemkab Matim Respons Berita Gendong Pasien

    • HUKUM DAN KEAMANAN
    • KOMUNITAS
      Breaking News: Anak Usia 4 Tahun Digigit Komodo, Pergelangan Tangannya Putus

      Breaking News: Anak Usia 4 Tahun Digigit Komodo, Pergelangan Tangannya Putus

      Tambah 10, Angka Pasien Terkonfirmasi Covid-19 di Mabar Mencapai 247 Orang

      1.585 Orang di Manggarai Barat Bakal Divaksin, Berikut Daftar Penerima dan Tahapannya

      Pelabuhan Pota di Manggarai Timur Mubazir, Rumput Liar Menghiasi Bangunan

      Pelabuhan Pota di Manggarai Timur Mubazir, Rumput Liar Menghiasi Bangunan

      BKH: Tidak Ada Ruang Bagi Kelompok Intoleran di NTT

      BKH: Tidak Ada Ruang Bagi Kelompok Intoleran di NTT

      Awal Tahun Baru, BKH Bagi Bantuan Obat-Obatan di Manggarai dan Manggarai Barat

      Awal Tahun Baru, BKH Bagi Bantuan Obat-Obatan di Manggarai dan Manggarai Barat

      Kembali Berduka, Ketua DPRD NTT: Kami Telah Kehilangan Tiga Orang Sahabat

      Kembali Berduka, Ketua DPRD NTT: Kami Telah Kehilangan Tiga Orang Sahabat

      Yohanes Manasye

      Jurnalis Metro TV Raih Juara 1 Anugerah Jurnalistik Bidang Kemanusiaan dan Lingkungan Hidup 2020

      Tidak Ada Jalur Transportasi, Warga Ranamasa Matim Terpaksa Gendong Pasien ke Puskesmas

      Buka Jalan ke Ranamasa, DPRD Siap Koordinasi dengan Gubernur NTT

      Langkah Cepat Pemkab Matim Respons Berita Gendong Pasien

      Langkah Cepat Pemkab Matim Respons Berita Gendong Pasien

  • NTT NEWS
    • Kupang News
    • Regional NTT
  • OPINI
    • Gagasan
    • Podium Redaksi
  • SENI DAN BUDAYA
    Breaking News: Anak Usia 4 Tahun Digigit Komodo, Pergelangan Tangannya Putus

    Breaking News: Anak Usia 4 Tahun Digigit Komodo, Pergelangan Tangannya Putus

    Tambah 10, Angka Pasien Terkonfirmasi Covid-19 di Mabar Mencapai 247 Orang

    1.585 Orang di Manggarai Barat Bakal Divaksin, Berikut Daftar Penerima dan Tahapannya

    Pelabuhan Pota di Manggarai Timur Mubazir, Rumput Liar Menghiasi Bangunan

    Pelabuhan Pota di Manggarai Timur Mubazir, Rumput Liar Menghiasi Bangunan

    BKH: Tidak Ada Ruang Bagi Kelompok Intoleran di NTT

    BKH: Tidak Ada Ruang Bagi Kelompok Intoleran di NTT

    Awal Tahun Baru, BKH Bagi Bantuan Obat-Obatan di Manggarai dan Manggarai Barat

    Awal Tahun Baru, BKH Bagi Bantuan Obat-Obatan di Manggarai dan Manggarai Barat

    Kembali Berduka, Ketua DPRD NTT: Kami Telah Kehilangan Tiga Orang Sahabat

    Kembali Berduka, Ketua DPRD NTT: Kami Telah Kehilangan Tiga Orang Sahabat

    Yohanes Manasye

    Jurnalis Metro TV Raih Juara 1 Anugerah Jurnalistik Bidang Kemanusiaan dan Lingkungan Hidup 2020

    Tidak Ada Jalur Transportasi, Warga Ranamasa Matim Terpaksa Gendong Pasien ke Puskesmas

    Buka Jalan ke Ranamasa, DPRD Siap Koordinasi dengan Gubernur NTT

    Langkah Cepat Pemkab Matim Respons Berita Gendong Pasien

    Langkah Cepat Pemkab Matim Respons Berita Gendong Pasien

  • FEATURE
  • VOX POPULI
    Breaking News: Anak Usia 4 Tahun Digigit Komodo, Pergelangan Tangannya Putus

    Breaking News: Anak Usia 4 Tahun Digigit Komodo, Pergelangan Tangannya Putus

    Tambah 10, Angka Pasien Terkonfirmasi Covid-19 di Mabar Mencapai 247 Orang

    1.585 Orang di Manggarai Barat Bakal Divaksin, Berikut Daftar Penerima dan Tahapannya

    Pelabuhan Pota di Manggarai Timur Mubazir, Rumput Liar Menghiasi Bangunan

    Pelabuhan Pota di Manggarai Timur Mubazir, Rumput Liar Menghiasi Bangunan

    BKH: Tidak Ada Ruang Bagi Kelompok Intoleran di NTT

    BKH: Tidak Ada Ruang Bagi Kelompok Intoleran di NTT

    Awal Tahun Baru, BKH Bagi Bantuan Obat-Obatan di Manggarai dan Manggarai Barat

    Awal Tahun Baru, BKH Bagi Bantuan Obat-Obatan di Manggarai dan Manggarai Barat

    Kembali Berduka, Ketua DPRD NTT: Kami Telah Kehilangan Tiga Orang Sahabat

    Kembali Berduka, Ketua DPRD NTT: Kami Telah Kehilangan Tiga Orang Sahabat

    Yohanes Manasye

    Jurnalis Metro TV Raih Juara 1 Anugerah Jurnalistik Bidang Kemanusiaan dan Lingkungan Hidup 2020

    Tidak Ada Jalur Transportasi, Warga Ranamasa Matim Terpaksa Gendong Pasien ke Puskesmas

    Buka Jalan ke Ranamasa, DPRD Siap Koordinasi dengan Gubernur NTT

    Langkah Cepat Pemkab Matim Respons Berita Gendong Pasien

    Langkah Cepat Pemkab Matim Respons Berita Gendong Pasien

    • VOX GURU
    • MAHASISWA
    • PERAWAT
  • NASIONAL
    Breaking News: Anak Usia 4 Tahun Digigit Komodo, Pergelangan Tangannya Putus

    Breaking News: Anak Usia 4 Tahun Digigit Komodo, Pergelangan Tangannya Putus

    Tambah 10, Angka Pasien Terkonfirmasi Covid-19 di Mabar Mencapai 247 Orang

    1.585 Orang di Manggarai Barat Bakal Divaksin, Berikut Daftar Penerima dan Tahapannya

    Pelabuhan Pota di Manggarai Timur Mubazir, Rumput Liar Menghiasi Bangunan

    Pelabuhan Pota di Manggarai Timur Mubazir, Rumput Liar Menghiasi Bangunan

    BKH: Tidak Ada Ruang Bagi Kelompok Intoleran di NTT

    BKH: Tidak Ada Ruang Bagi Kelompok Intoleran di NTT

    Awal Tahun Baru, BKH Bagi Bantuan Obat-Obatan di Manggarai dan Manggarai Barat

    Awal Tahun Baru, BKH Bagi Bantuan Obat-Obatan di Manggarai dan Manggarai Barat

    Kembali Berduka, Ketua DPRD NTT: Kami Telah Kehilangan Tiga Orang Sahabat

    Kembali Berduka, Ketua DPRD NTT: Kami Telah Kehilangan Tiga Orang Sahabat

    Yohanes Manasye

    Jurnalis Metro TV Raih Juara 1 Anugerah Jurnalistik Bidang Kemanusiaan dan Lingkungan Hidup 2020

    Tidak Ada Jalur Transportasi, Warga Ranamasa Matim Terpaksa Gendong Pasien ke Puskesmas

    Buka Jalan ke Ranamasa, DPRD Siap Koordinasi dengan Gubernur NTT

    Langkah Cepat Pemkab Matim Respons Berita Gendong Pasien

    Langkah Cepat Pemkab Matim Respons Berita Gendong Pasien

  • INTERNASIONAL
  • LAINNYA
    • VOX DESA
      Breaking News: Anak Usia 4 Tahun Digigit Komodo, Pergelangan Tangannya Putus

      Breaking News: Anak Usia 4 Tahun Digigit Komodo, Pergelangan Tangannya Putus

      Tambah 10, Angka Pasien Terkonfirmasi Covid-19 di Mabar Mencapai 247 Orang

      1.585 Orang di Manggarai Barat Bakal Divaksin, Berikut Daftar Penerima dan Tahapannya

      Pelabuhan Pota di Manggarai Timur Mubazir, Rumput Liar Menghiasi Bangunan

      Pelabuhan Pota di Manggarai Timur Mubazir, Rumput Liar Menghiasi Bangunan

      BKH: Tidak Ada Ruang Bagi Kelompok Intoleran di NTT

      BKH: Tidak Ada Ruang Bagi Kelompok Intoleran di NTT

      Awal Tahun Baru, BKH Bagi Bantuan Obat-Obatan di Manggarai dan Manggarai Barat

      Awal Tahun Baru, BKH Bagi Bantuan Obat-Obatan di Manggarai dan Manggarai Barat

      Kembali Berduka, Ketua DPRD NTT: Kami Telah Kehilangan Tiga Orang Sahabat

      Kembali Berduka, Ketua DPRD NTT: Kami Telah Kehilangan Tiga Orang Sahabat

      Yohanes Manasye

      Jurnalis Metro TV Raih Juara 1 Anugerah Jurnalistik Bidang Kemanusiaan dan Lingkungan Hidup 2020

      Tidak Ada Jalur Transportasi, Warga Ranamasa Matim Terpaksa Gendong Pasien ke Puskesmas

      Buka Jalan ke Ranamasa, DPRD Siap Koordinasi dengan Gubernur NTT

      Langkah Cepat Pemkab Matim Respons Berita Gendong Pasien

      Langkah Cepat Pemkab Matim Respons Berita Gendong Pasien

    • HUKUM DAN KEAMANAN
    • KOMUNITAS
      Breaking News: Anak Usia 4 Tahun Digigit Komodo, Pergelangan Tangannya Putus

      Breaking News: Anak Usia 4 Tahun Digigit Komodo, Pergelangan Tangannya Putus

      Tambah 10, Angka Pasien Terkonfirmasi Covid-19 di Mabar Mencapai 247 Orang

      1.585 Orang di Manggarai Barat Bakal Divaksin, Berikut Daftar Penerima dan Tahapannya

      Pelabuhan Pota di Manggarai Timur Mubazir, Rumput Liar Menghiasi Bangunan

      Pelabuhan Pota di Manggarai Timur Mubazir, Rumput Liar Menghiasi Bangunan

      BKH: Tidak Ada Ruang Bagi Kelompok Intoleran di NTT

      BKH: Tidak Ada Ruang Bagi Kelompok Intoleran di NTT

      Awal Tahun Baru, BKH Bagi Bantuan Obat-Obatan di Manggarai dan Manggarai Barat

      Awal Tahun Baru, BKH Bagi Bantuan Obat-Obatan di Manggarai dan Manggarai Barat

      Kembali Berduka, Ketua DPRD NTT: Kami Telah Kehilangan Tiga Orang Sahabat

      Kembali Berduka, Ketua DPRD NTT: Kami Telah Kehilangan Tiga Orang Sahabat

      Yohanes Manasye

      Jurnalis Metro TV Raih Juara 1 Anugerah Jurnalistik Bidang Kemanusiaan dan Lingkungan Hidup 2020

      Tidak Ada Jalur Transportasi, Warga Ranamasa Matim Terpaksa Gendong Pasien ke Puskesmas

      Buka Jalan ke Ranamasa, DPRD Siap Koordinasi dengan Gubernur NTT

      Langkah Cepat Pemkab Matim Respons Berita Gendong Pasien

      Langkah Cepat Pemkab Matim Respons Berita Gendong Pasien

No Result
View All Result
VoxNtt.com
No Result
View All Result
Home OPINI Analisis Ekopol NTT

Virus Korona dan Hegemoni Atas Tubuh

5 Mei 2020
in Analisis Ekopol NTT, Gagasan, HEADLINE
Virus Korona dan Hegemoni Atas Tubuh

Ambros L. Edu

Bagikan via WABagikan via FacebookBagikan vi TwitterBagikan via Email

Oleh: Ambros Leonangung Edu

Dosen Unika Santu Paulus Ruteng

Di bawah kolong langit ini, tidak ada seorang pun yang percaya bisa bebas dari ancaman virus korona. Korona tidak mengenal belas kasihan. Semakin Anda melawan, semakin ia merajalela. Doa-doa Anda sama sekali tidak menolong karena ia tidak ber-Tuhan. Ia tidak kenal kompromi.

Amerika Serikat dengan hegemoninya lantaran menganggap diri sebagai laboratorium sains dunia, memiliki teknologi perang tercanggih, dan bangsa paling cerdas, ternyata tidak berkutik di hadapan korona. Bagi korona, hanya ada dua pilihan: hidup atau mati. Ini pilihan eksistensial.

Dunia memang harus berperang terhadap korona. Perang ini tidak seperti antara manusia dengan hewan raksasa, atau antara dua kelompok manusia yang berusaha memusnahkan satu sama lain karena alasan ideologis-nasionalistik. Perang terhadap korona tidak dapat direspons secara politis. Penting untuk tidak mempolitisasi perjuangan melawan korona. Sebagai contoh, orang-orang beragama tidak dapat mengklaim kalau wabah korona itu ujian dari Tuhan, cobaan dari Yang Mahakuasa. Setega itukah Tuhan?

Juga tidak seperti banyak sosialis yang mengatakan bahwa stimulus ekonomi dan pemberian alat-alat medis secara gratis dari pemerintah kepada rakyat telah membuktikan bahwa asumsi-asumsi sosialisme selama ini benar adanya (Robinson, 2020). Atau, misalnya, korona adalah permainan elit negara-negara besar untuk mengontrol populasi dunia (de-populasi) agar komunitas tertentu saja yang eksis di jagad ini suatu saat nanti. Satu-satunya yang mungkin dipahami orang-orang awam adalah merespons perang ini secara biologis dengan memperbaiki kinerja tubuh.

Membongkar Hegemoni atas Tubuh

Satu-satunya cara melawan korona adalah mempelajari kelemahannya. Kelemahannya stamina atau antibodi manusia. Ini senjata terampuh, selain vaksin, untuk berperang. Jika Anda ragu dengan senjata antibodi ini, Anda harus lari sekuat tenaga dan bersembunyi. Itulah teori perang korona. Anda harus ada di rumah, jaga jarak fisik, makan makanan bergizi tinggi, istirahat yang cukup, dan rajin berolahraga. 

Kehadiran pandemi korona menjadi lonceng kematian atas globalisasi (terutama perekonomian) sekaligus lonceng kematian atas hegemoni (kekerasan) dan kontrol kaum kapitalis atas tubuh. Di era globalisasi selama ini, tubuh telah disulap kepada entitas biologis yang diagung-gungkan.

Credo utama globalisasi: “segala sesuatu adalah uang dan meng-uang-kan segala sesuatu” (the financialization of everything), seperti diwakili David Harvey (A Brief History of Neoliberalism, 2007), mengubah tubuh menjadi aset ekonomi. 

Globalisasi mendorong perekonomian industrious yang menginginkan akumulasi modal. Di situ, strategi kerjanya adalah “normalisasi” atas tubuh, di mana tubuh-tubuh pekerja harus taat di bawah kontrol sang majikan. Irama tubuh harus disiplin dan produktif untuk menghasilkan target keuntungan yang besar kepada pemilik modal (Primariantari, 1998).

Strategi  perekonomian  modern  yang industrious itu juga menampilkan produk populer sebagai komoditi massal yang berciri dominan  dan  peka  terhadap  kepentingan  sepihak (majikan) berdasarkan  gender.  Iklan-iklan  makanan  terus-menerus menghadirkan perempuan sebagai jualannya.  Perempuan  terus-menerus  diingatkan  akan “keharusan” memiliki tubuh langsing seksi dan pada saat yang  sama  diminta  berpikir  tentang  diet makanan (Eviandaru,  dkk.,  2001).  Tidak  mengherankan kalau  cara  “baru”  memandang  tubuh  manusia modern menjadi paradoksal: membingungkan, kacau, penuh persaingan, dan terkadang  membahayakan  satu  sama  lain.  

Mie instan dan makanan siap saji (fast food) adalah jawaban atas keletihan tubuh manusia masa kini. Dulu kita diajarkan untuk makan sayur, buah, makan apa saja dari alam dan hidup di alam kebebasan dengan semesta luas, tubuh manusia modern lebih banyak dikontrol oleh baik jam kerja maupun makanan-makanan. Makanan bagi tubuh bukan lagi sekadar “bahan bakar”, melainkan oleh  pemodal  telah  dipakai  sebagai  “alat”  untuk mengendalikan  dan  mengeksploitasi  tenaga  kerja. Tubuh harus diukur dan diatur dengan protein dan kalori melalui mie dan makanan siap saji (fast food) supaya secara  disiplin  dan  efisien  melayani dunia kerja.  Kontrol kedisiplinan atas tubuh tak jarang ditopengi  asumsi-asumsi ideologis seakan-akan spiritual (Primariantari, 1998).

Pada sisi lain, globalisasi melahirkan macam-macam tawaran gaya hidup, seperti materialisme, hedonisme, dan sekularisme. Ideologi-ideologi ini, oleh Joseph Ratzinger, dianggap sebagai “diktator” karena mengajak orang-orang untuk bersenang-senang, posesif atas barang, suka mengumpulkan harta, dan gonta-ganti merek. Orang tidak memuja “kebahagiaan” melainkan “kesenangan”. Dengan senang-senang, maka tubuh adalah taruhannya. Dengan tubuh, duniaku indah. Tubuh milikku. Dengan tubuhku, aku memperoleh uang. Dengan uang, aku bergaya, dan dengan bergaya maka aku ada. Bergaya-gayalah, maka aku ada. 

Kesenangan itu berwujud dalam apa yang disebut fashion. Fenomena tampil beda masyarakat masa kini mendorong tubuh-tubuh mereka diubah sana-sini dan dibentuk seindah mungkin ibarat bulan, melati, dan anggrek. Tubuh sebagai mikrokosmik (alam kecil) didekorasi secara artifisial berupa tato dan anting di bibir, telinga, alis, pusar, dan hidung. Menurut Baudrillard, fashion adalah ideologi tanpa tujuan karena mentransformasi tubuh secara radikal untuk diperlakukan sebagai materi biasa, dan tak bedanya dengan plastik dan bionik.

Peran di Balik Korona

Pandemi korona yang secara telak mematikan langkah globalisasi dengan tawaran-tawarannya yang berorientasi matre dan gaya-gayaan, sekarang sudah mati gaya. Korona membawa pesan untuk menghargai tubuh (kesehatan). Karol Wojtyla atau mendiang Paus Yohanes Paulus II (The  Acting  Person, 1997), mengatakan bahwa tubuh itu konkretisasi pribadi, wujud nyata dari sosok ontologis bernama pribadi. Pribadi adalah sosok yang tak terlihat namun mengambil wujud kelihatan melalui tubuh. Seseorang tidak dapat memahami tubuh tanpa mengakui bahwa tubuh itu adalah pribadi. Menghargai tubuh sama dengan menghargai pribadi. Jika kita melukai tubuh seseorang, kita merendahkan pribadinya. 

Di masa pandemi ini, menjaga hidup (tubuh) jauh lebih mendesak dari sekadar gaya-gayaan. Wabah korona sekaligus kritik terhadap produk-produk makanan para kapitalis yang menguasai pasar, yang sarat dengan pewarna atau pemanis buatan. Makanan dari alam adalah yang terbaik bagi tubuh. Korona juga terbersit pesan kritis terhadap paradigma developmentalisme penguasa, di mana pembangunan infrastruktur dan perekonomian dengan investasi sana-sini sebagai hal utama. Hanya konsep ketahanan pangan yang mampu hidup di masa sulit ini. 

Jika berkaca pada dunia pendidikan, anak-anak dididik untuk tangguh menghadapi masa depan yang penuh persaingan. Ketangguhan itu dimulai dari fisik (tubuh) yang kuat dan sehat melalui nutrisi prima dari keluarga. Anak yang tidak makan makanan bergizi berarti anak yang tidak cerdas sekaligus tidak kuat menghadapi masa depan, termasuk menghadapi penyakit-penyakit baru di masa depan sebagai akibat ledakan penduduk.

Tags: Ambros Educovid-19Virus Corona
SendShareTweetSend

Terkait

Revitalisasi Spirit Petani di Tengah Pandemi Covid-19 Mestinya sebagai Alternatif

Revitalisasi Spirit Petani di Tengah Pandemi Covid-19 Mestinya sebagai Alternatif

25 Januari 2021
Politisi Lentur dan Sosok Perekat itu Telah Pergi: Selamat Jalan Kae Felix Pullu

Politisi Lentur dan Sosok Perekat itu Telah Pergi: Selamat Jalan Kae Felix Pullu

18 Januari 2021
Keteduhan Alam Persawahan Rato Komba Tawarkan Kesejukan Hati

Keteduhan Alam Persawahan Rato Komba Tawarkan Kesejukan Hati

14 Januari 2021
Jelang MusDa, Leo Lelo Nyatakan Maju Ketua DPD Demokrat NTT

Jelang MusDa, Leo Lelo Nyatakan Maju Ketua DPD Demokrat NTT

12 Januari 2021
Berikutnya
Sexy Killers yang Sedang dan Akan Terjadi di NTT (2)

Diaspora Manggarai Tolak Tambang dan Izin Penambangan Bahan Baku Semen

ARTIKEL TERKINI

Biden Batalkan Larangan Trump Soal Transgender Masuk di Militer

Wakil Ketua DPRD Manggarai Pertanyakan Alasan Tidak Cairnya Gaji Bagi ASN dan Anggota Dewan

Performa Bagus, Bupati Nagekeo Pertahankan Dokter Dewi Jadi Kadis Kesehatan

Terlibat Pencurian Motor, Pelajar di Ruteng Diringkus Polisi

Pulih dari Covid-19, Wakil Gubernur NTT Kembali Berkantor

Revitalisasi Spirit Petani di Tengah Pandemi Covid-19 Mestinya sebagai Alternatif

VoxNtt.com

VoxNtt.com adalah sebuah portal yang fokus memberitakan dan mendiskusikan masalah-masalah strategis di Nusa Tenggara Timur (NTT).

  • Ekbis
  • Feature
  • Figure
  • Gagasan
  • Hukum dan Keamanan
  • Ilmu Pengetahuan
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Komunitas
  • Kupang News
  • Medsos
  • Nasional
  • Pendidikan dan Kebudayaan
  • NTT News
  • Analisis Ekopol NTT
  • Pendidikan NTT
  • Pilkada
  • Podium Redaksi
  • Regional NTT
  • Sastra
  • Seni dan Budaya
  • Mahasiswa
  • Vox Desa
  • Vox Guru
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

© Copyright 2017 - 2020 Voxntt.com (PT. Wae Rebo Indonesia). All rights reserved.

VoxNtt.com

VoxNtt.com adalah sebuah portal yang fokus memberitakan dan mendiskusikan masalah-masalah strategis di Nusa Tenggara Timur (NTT).

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

© Copyright 2017 - 2020 Voxntt.com (PT. Wae Rebo Indonesia). All rights reserved.

No Result
View All Result
  • NTT NEWS
    • Kupang News
    • Regional NTT
  • OPINI
    • Gagasan
    • Podium Redaksi
  • SENI DAN BUDAYA
  • FEATURE
  • VOX POPULI
    • VOX GURU
    • MAHASISWA
    • PERAWAT
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • LAINNYA
    • VOX DESA
    • HUKUM DAN KEAMANAN
    • KOMUNITAS

© Copyright 2017 - 2020 Voxntt.com (PT. Wae Rebo Indonesia). All rights reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist