Mbay, Vox NTT- Aplonius Nuwa (80) dan Berta Bhoko (65), pasangan suami-istri asal Desa Aeramo, Kabupaten Nagekeo hidup dalam kondisi memprihatinkan.
Bagaimana tidak, pasutri ini hidup dan tinggal di bekas kandang ayam bersama 8 anak mereka.
Aplonius mengaku terpaksa tinggal di bekas kandang ayam yang nyaris roboh selama lima tahun terakhir karena ketiadaan biaya untuk membangun rumah layak huni.
Kondisi tersebut turut menggerakkan hati Gonzalo Muga Sada, anggota DPRD Provinsi NTT untuk membantu.
Politisi Perindo itu kemudian membantu paket Sembako untuk keluarga Aplonius, Jumat pekan lalu.
Bantuan paket sembako partai Perindo juga disalurkan untuk keluarga tidak mampu di Kecamatan Wolowae dan kecamatan lain di Kabupaten Nagekeo.
Aksi pembagian Sembako Perindo dihadiri ketua DPD Partai Perindo Kabupaten Nagekeo, Hendrik Y. Parera, Anggota komisi V DPRD Provinsi NTT, Gonzalo Muga Sada serta seluruh pengurus dan fungsionaris Partai Perindo.
Pada kesempatan itu, Gonzalo berpesan kiranya bantuan paket Sembako yang dia berikan dapat meringankan beban hidup Alponius dan keluarganya.
“Jangan melihat besar kecilnya sumbangan ya, tetapi kami memulai dengan apa yang kami bisa. Kiranya dengan bantuan ini setidaknya dapat meringankan beban hidup bapak ibu sekalian,” kata Gonzalo.
Penulis: Patrick Romeo Djawa
Editor: Ardy Abba