Atambua, Vox NTT- Satantas Polres Belu berhasil menjaring 261 kendaraan baik kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat. Ini selama operasi Patuh Turangga yang dilaksanakan Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resort Belu sejak 23 Juli hingga 5 Agustus 2020.
“Kita sudah melaksanakan operasi patuh turangga 2020 dan kita menjaring kurang lebih 261 kendaraan,” ungkap Kapolres Belu AKBP Clifry S Lapian melalui Kasat Lantas AKP Rullyanto J P Pahroen ketika diwawancari awak media ini di ruang kerjanya, Kamis (06/08/2020).
Pelanggaran yang terjadi pada operasi Patuh Turangga 2020 masih didominasi kendaraan roda dua dengan jenis pelanggaran ketidaklengkapan surat-surat dan penggunaan helm.
Kasat Rully menyebutkan mayoritas pelanggar lalu lintas dalam operasi Patuh Turangga 2020 80% didominasi karyawan swasta dan diikuti para pelajar.
“Selain karyawan swasta, pelanggaran juga banyak dilakukan pelajar SMA, SMP bahkan anak SD,” tandasnya.
AKP Rullyanto menjelaskan dalam operasi patuh turangga 2020 terjadi 4 kejadian kecelakaan lalu lintas dengan tidak ada korban jiwa.
Ia berharap, dengan berakhirnya operasi Patuh Turangga ini dapat semakin meningkatkan ketertiban masyarakat dalam berkendara.
“Operasi patuh sudah selesai namun bukan berarti menyurutkan kedisiplinannya. Saya berharap operasi ini jadi pemicu untuk lebih tertib dalam berlalu lintas di jalanan dan peduli dengan keselamatan,” tutup AKP Rully .
Penulis: Marcel Manek
Editor: Ardy Abba