Ruteng, Vox NTT- Naas menimpa Muhamad Nurdin (26). Pria asal Aeteke, Desa Hoba Tua, Kecamatan Lio Timur, Kabupaten Ende itu terpaksa harus meregang nyawa setelah tersetrum arus listrik.
Kejadian naas tersebut terjadi saat Nurdin bersama rekannya menyambung kabel listrik di Maras, Desa Belang Turi, Kecamatan Ruteng, Kabupaten Manggarai, Selasa (01/09/2020).
Bhabinkamtibmas Desa Meler Kecamatan Ruteng Bripka Julius Taniu dalam keterangan yang diterima VoxNtt.com mengungkapkan, korban bekerja sebagai instalatir listrik di CV Antar Kita Grup. Perusahaan tersebut
beralamat di Bahong, Desa Poco Likang, Kecamatan Ruteng.
Baca Juga: Ini Identitas Korban Tersengat Listrik di Maras Ruteng
Korban bekerja bersama rekannya Riseltus Jan asal Golo Hado, Desa Lungar, Kecamatan Satarmese, Kabupaten Manggarai.
Menurut Bripka Julius, kejadian hingga tewasnya Nurdin bermula pada Senin, 31 Agustus 2020 kemarin korban mengajak temannya Riseltus Jan untuk bekerja menginstalasi listrik di rumah-rumah masyarakat Kampung Maras, Desa Belang Turi.
Baca Juga: Seorang Warga Tersengat Aliran Listrik, PLN Ruteng: Diduga Kontraktor
Pemasangan listrik baru tersebut berlangsung selama dua hari mulai Senin kemarin.
Namun naas menimpa pada Selasa pagi sekitar pukul 09.00 Wita, korban naik ke atas tiang untuk menyambung kabel listrik. Kabel tersebut dipasang ke rumah yang baru mendapatkan listrik.
“Pada saat di atas tiang listrik korban tersengat arus listrik dan langsung tergantung kaku di atas tiang listrik,” terang Bripka Julius.
Mendengar kejadian itu, Bripka Julius kemudian mendatangi lokasi. Polisi selanjutnya dibantu rekan kerja korban dari PLN ULP Ruteng menurunkannya dari atas tiang listrik.
Selanjutnya korban dibawa ke rumah sakit untuk divisum. Setelah divisum korban dibawa ke rumah duka keluarga istrinya di Rejeng, Desa Bangka Lelak, Kecamatan Lelak.
“Situasi aman terkendali,” tutup Bripka Julius.
Penulis: Ardy Abba