Ruteng, Vox NTT- Pemerintah Kabupaten Manggarai menganggarkan hampir 9 miliar rupiah untuk rehabilitasi jalan Ruteng-Iteng.
Sebelumnya, jalan Ruteng-Iteng merupakan ruas milik Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Namun tahun 2017 lalu, jalan ini dialihkan ke segmen Simpang Cumbi-Golo Cala-Iteng. Perubahan ruas tersebut melalui SK Gubernur NTT Nomor: 256/KEP/HK/2017.
Selama kurang lebih dua tahun, jalan menuju Manggarai bagian selatan melewati hutan Negara Golo Lusang itu non status.
Baca Juga: Terkait Isu ‘Kraeng’ dan ‘Mendi’, Ini Kata Hery Nabit
Bakal calon Bupati Manggarai Deno Kamelus mengatakan, sejak Januari tahun 2019 lalu jalan Ruteng-Iteng sudah bertatus milik Pemerintah Kabupaten Manggarai. Pengalihan status ini dilakukan setelah berkali-kali Pemkab Manggarai mengusulkan ke Pemprov NTT.
“Sejak tahun 2019 bulan Januari (ubah status milik Pemkab Manggarai). Makanya perubahan APBD 2019 kita sudah intervensi kurang lebih Rp600 juta dan APBD 2020 sebesar hampir Rp9 miliar,” ujar Deno kepada VoxNtt.com, Rabu (09/09/2020).
Baca Juga: Deno Kamelus, Sosok yang Rendah Hati dan Pekerja Keras (1)
Sebelumnya, pada bakal calon Bupati Manggarai yang berpasangan dengan Victor Madur itu meminta Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat agar segera memperhatikan jalan Ruteng-Iteng.
Deno mengatakan, di Kecamatan Satarmese bagian selatan Manggarai terdapat potensi perkembangan pertanian, khususnya persawahan.
Baca Juga: Pemkab Manggarai Minta Kejelasan Status Jalan Ruteng-Iteng ke Gubernur NTT
Lulusan doktoral Universitas Airlangga Surabaya itu pun membeberkan, dari 111.000 ton per tahun penghasilan padi di Kabupaten Manggarai, kurang lebih sebanyak 70.000 ton berasal dari Kecamatan Satarmese.
Selain itu, di Kecamatan Satarmese juga terdapat PLTPB Ulumbu yang saat ini sudah dieksplore sebanyak 10 MW.
“Kami mendapat informasi bahwa masih ada upaya ke depan untuk mengeksplore lagi lebih dari 20 MW. Kalau ini yang terjadi, maka tentu akses ke sana juga kami mohon untuk dibantu,” pinta Deno di hadapan Gubernur Viktor di Aula Nuca Lale Kantor Bupati Manggarai pada Rabu, 9 Januari 2019 lalu.
Tidak hanya itu, di Kecamatan Satarmese Barat terdapat tempat pariwisata Wae Rebo, yang juga akses masuknya bisa melalui jalur Ruteng-Iteng.
Penulis: Igen Padur
Editor: Ardy Abba