Mbay, Vox NTT- Kakak beradik asal Dusun 13, Desa Aeramo, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Daerah Aeramo setelah dibacok oleh tetangga mereka sendiri pada Senin, 28 Desember 2020 malam.
Keduanya mengalami luka serius pada lengan kanan akibat sabetan senjata tajam.
Keduanya diketahui bernama Primus Jonmare (22) dan kakaknya Lorensius April. Sedangkan dua orang terduga pelaku dalam kejadian itu juga merupakan sepasang kakak beradik bernama Yosep Amalio dan kakaknya Sius Jawa.
Berdasarkan keterangan Primus, kejadian pembacokan bermula saat ia dan kakaknya sedang melintas di depan pondok terduga pelaku usai mengikuti permainan sepak takraw di wilayah Desa Nangadhero, pada Senin, 28 Desember malam sekitar pukul 18.30 Wita.
Saat melintas di depan rumah para terduga pelaku, Yosep Amalio tiba-tiba datang dan langsung memukul Lorensius April dengan bogem mentah di area wajah.
Tidak terima diperlakukan seperti itu, Lorensius pun membalas hingga keduanya terlibat dalam perkelahian.
Aksi perkelahian itu mengundang perhatian sekaligus amarah Sius Jawa, kakak lelaki Yosep Amalio yang saat itu ikut berada di situ mendampingi adiknya dengan menenteng sebilah golok.
Saat sedang berkelahi, Yosep tiba-tiba datang dan langsung membacok Lorensius di bagian lengan kanan.
Melihat sang kakak bersimbah darah, Primus pun datang berniat menolong. Sesuatu yang tidak disangakanya pun terjadi. Seperti sedang kerasukan setan, Lorensius yang saat itu masih menenteng golok berbalik menyerang Primus.
Menurut Primus, pelaku Lorensius Jawa berniat membelah kepalanya. Beruntung dia menangkis dengan menggunakan tangan kanannya hingga mengalami luka robek akibat sabetan golok.
Setelah kejadian itu, keduanya dilarikan ke Rumah Sakit Daerah Aeramo untuk mendapatkan penanganan medis. Berdasarkan pantauan VoxNtt.com, kedua korban saat ini dalam keadaan sadar.
Dengan merintih, Lorensius sempat memberikan beberapa keterangan kepada VoxNtt.com terkait peristiwa yang menimpanya.
Menurutnya, cekcok antara kedua tetangga itu sudah berulang kali terjadi. Menurut Lorensius, Yosep Amalio kerap mencari persoalan dengan dirinya. Namun Lorensius selalu dingin menanggapinya.
“Terakhir, kami kaco di pesta. Dia tidak bisa argumen dengan saya karena dia yang salah,” kata Lorensius.
Berdasarkan data yang dihimpun VoxNtt.com, pondok terduga pelaku dan korban pernah menjadi sasaran amukan warga Penginanga, Kelurahan Lape, Kecamatan Aesesa pada 20 Juni 2020 lalu, saat Pemerintah Kabupaten Nagekeo memberlakukan new normal.
Hingga saat ini, VoxNtt.com masih menunggu konfirmasi resmi dari pihak Kepolisian Resort Nagekeo.
Penulis: Patrick Romeo Djawa
Editor: Ardy Abba