Oelamasi, Vox NTT-Seorang siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) di RT 18, RW 05, Desa Pakubaun, Kecamatan Amarasi Timur, Kabupaten Kupang tewas tenggelam di sungai, Sabtu (20/03/2021) sore.
Dalam rilis Polres Kupang yang diterima VoxNtt.com, Minggu (21/03/2021) siang, diketahui korban bernama Rini Tiran. Remaja berumur 14 tahun itu masih berstatus pelajar SMP kelas VIII.
Insiden tersebut berawal sekitar pukul 15.00 Wita, saksi Elisabet Notti (13) bersama teman-teman sebayanya berjumlah 4 orang hendak pergi mencari kayu api.
Saat pulang mereka melewati sungai. Di sungai, korban lantas mengajak teman-temannya untuk mandi.
Saksi dan korban mandi ke arah lebih dalam. Saat bersamaan tiba-tiba korban mendorong saksi ke tempat yang lebih rendah.
Saat itu saksi mengira korban menyelam. Sebab itu, saksi menanti kapan korban muncul ke permukaan.
Nahasnya, setelah menunggu beberapa saat korban tidak kunjung muncul. Saksi kemudian menanyakan kepada ketiga temannya apakah melihat korban.
Salah satu teman bernama Melvin yang adalah adik kandung korban lantas menjawab tidak melihat.
Mereka selanjutnya langsung keluar dari air kemudian berlari ke arah rumah korban. Di sana, mereka memberitahukan kepada ibu kandung korban.
Mendengar itu, ibu korban langsung menuju sungai dan diikuti sejumlah warga yang lain.
Mereka membantu mencari korban. Sekitar pukul 17.00 Wita korban ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa.
Selanjutnya, korban dievakuasi ke rumahnya untuk disemayamkan.
Masih dalam rilis itu, polisi menyebut keluarga korban tidak mau jenazahnya diotopsi.
Keluarga beralasan anak mereka murni meninggal karena tenggelam dan terbawa arus kali saat berenang dengan temannya.
Penulis: Ronis Natom
Editor: Ardy Abba