Mbay, Vox NTT- Isu alat kelamin menjadi besar dan nafsu seks meningkat usai menerima suntikan vaksin Covid-19 ramai dibicarakan di tengah pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Nagekeo, NTT, Jumat (26/03/2021).
Situs berita Indotimur.com, media online asal Maluku Utara merilis, seorang pria berinisial MK mengaku mengalami pembesaran alat kelamin dan nafsu seks meningkat usai menerima suntikan vaksin Covid-19 pada 23 Februari 2021 lalu.
Sayangnya, tidak dijelaskan dalam berita itu terkait jenis vaksin Covid-19 yang digunakan hingga akhirnya penerima vaksin mengalami efek pembesaran alat vital dan peningkatan nafsu seks.
Berita tentang kehebohan pembesaran alat kelamin serta meningkatnya nafsu seks usai disuntik vaksin sempat menyebar di beberapa grup media sosial facebook, termasuk “Ngada Bangkit”.
Di grup yang sudah beranggotakan 102.601 ini, pemilik akun Patrick Marhaen mengirim tautan berita media online Indotimur. com tentang seorang pria penerima vaksin Covid-19 berinisial MK yang mengaku mengalami pembesaran alat kelamin dan nafsu seks meningkat usai menerima suntikan vaksin pada 23 Februari 2021 lalu.
Isu ini pun mendapat tanggapan beragam netizen sehari sebelum Pemerintah Kabupaten Nagekeo menggelar kegiatan vaksinasi Covid-19 di Aula Sekda Nagekeo.
“Hahhhahae…. awalnya saya keberatan mau di Vaksin…. pas Baca ini semangat 69 saya semakin menggebu²” kelakar pemilik akun Lothar Imateus Geu pada kolom kementar kiriman Patrick Marhaen di grup facebook “Ngada Bangkit”.
“Jangn aneh”le, ksh pengaruh yang baik,kami yng vaksin sdh 2 kali aman”TDK terjadi apa”jngn bkn takut yang lain kerna masyarakat blm di vaksin yang vaksin baru orng kesehatan 🙏🙏🙏🙏🙏” komentar pemilik akun Selli Sengo.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Nagekeo Dokter Ellya Dewi, malah menanggapi rumor itu dengan ekspresi menggelitik dan tertawa saat VoxNtt.com mengkonfirmasinya di sela- sela kegiatan vaksinasi Covid-19.
Di Kabupaten Nagekeo sendiri, ini adalah kegiatan pemberian vaksinasi tahap dua.
Kepala Bidang Pengendalian dan pencegahan penyakit, Dinas Kesehatan Kabupaten Nagekeo Ermelinda Rangga mengatakan, vaksinasi tahap dua ini diberikan khusus bagi pelayan publik.
“Ini tahap dua, khusus untuk pelayan publik. Ada ASN termasuk jurnalis,” kata Ermelinda.
Adapun jumlah peserta pada tahap dua yang telah menerima suntikan vaksinasi Covid-19, CoronaVac jenis multi dose dari pabrikan Sinovac ini sebanyak 500 orang peserta dengan peserta utama aparatur sipil Negara (ASN).
Bupati Nagekeo dan sejumlah jurnalis juga turut disuntik vaksin Covid-19 ini.
Sedangkan pada tahap satu, pelayanan vaksinasi jenis single dose juga dari pabrikan Sinovac telah diberikan khusus kepada 908 petugas medis atau tenaga kesehatan pada 3 Februari 2021 lalu.
Hingga saat ini, Dinas kesehatan Kabupaten sedang menunggu hasil pencatatan total warga Nagekeo yag telah menerima suntikan vaksin dari beberapa titik yang menyelenggarakan kegiatan pemberian suntikan vaksinasi Covid-19.
Selain nyeri pada bekas suntikan dan mengantuk hingga saat ini belum dilaporkan adanya dampak buruk akibat dari vaksinasi Covid-19 di Nagekeo.
Seluruh peserta penerima vaksin direncanakan akan mendapat suntikan vaksinasi kedua pada tanggal 23 April 2021 mendatang.
Bila terdapat gejala pasca dilakukan vaksinasi, petugas meja menyarankan agar segera menghubungi petugas vaksinator yang direkomendasikan atau berkonsultasi ke fasilitas kesehatan terdekat.
Penulis: Patrick Romeo Djawa
Editor: Ardy Abba