Ende, VoxNtt.com – Dampak pandemi COVID-19 membuat banyak masyarakat memilih untuk berdiam diri di rumah saja. Meski demikian, masih ada orang-orang yang terpaksa harus tetap keluar rumah demi menyambung hidup.
Salah satunya adalah Ina (nama samaran). Di tengah ketakutan akan tertular COVID-19, Ina tetap harus berjualan sayuran di pasar Ende
Alhasil, setiap pagi Ina masih harus pergi ke pasar menjual sayur di tengah sosialisasi social distancing pemerintah.
Ketika social distancing, semestinya orang harus menjaga jarak sekira 1-2 meter dalam beraktivitas. Namun Ina kesulitan melakukan hal itu, karena situasi pasar yang ramai pedagang dan pengunjung yang berbelanja.
Ina mengaku sebenarnya merasa takut saat berjualan sayur di pasar. Tapi faktor ekonomi, mengharuskan Ina untuk tetap berjualan agar bisa menyambung hidup.
Karena sang suami, saat ini sudah tidak bekerja, jadi Ina yang menjadi tulang punggung keluarga.
“Takut juga Pak, tapi ini hidup yang harus dijalani,” ungkap Ina, Rabu (3/6/2021).
Sebagai antisipasi, Ina menggunakan masker saat berjualan.
Untuk diketahui, sejumlah negara masih terus melaporkan tambahan kasus baru infeksi virus corona gelombang kedua. Bahkan, sejumlah negara mengalami lonjakan kasus.
Malaysia misalnya, kembali mencatat rekor kematian harian tertinggi akibat virus corona pada Rabu (2/6/2021). Negeri Jiran itu melaporkan 126 kematian, jumlah itu merupakan korban harian tertinggi sejak pandemi melanda Malaysia.
Malaysia sebelumnya mencatat angka kematian tertinggi pada Sabtu (29/5/2021) dengan 98 jiwa. Hari Sabtu itu juga Malaysia melaporkan rekor kasus tertinggi yaitu 9.020 infeksi.
Sementara Amerika Serikat masih menjadi negara dengan kasus Covid-19 terbanyak di dunia. Di sana, terdapat 34.149.187 kasus infeksi virus corona. Sebanyak 27.976.329 orang telah sembuh, dan 610.915 orang meninggal dunia.
Penulis: Nasarius Selsius Kua
Editor: Irvan K