Oelamasi, VoxNtt.com-Masyarakat desa Binafun, Kecamatan Amfoang Tengah, Kabupaten Kupang memberikan tanah seluas 5 hektar untuk pembangunan SMK Astronomi Restorasi kepada pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur, Sabtu (10/07/2021).
Informasi yang dihimpun VoxNtt.com, masyarakat Amfoang Tengah sebelumnya telah berupaya agar di wilayah mereka berdiri Sekolah menengah baru. Kerinduan ini akhirnya terpenuhi oleh pemerintah provinsi Nusa Tenggara Timur.
Menurut masyarakat setempat, kehadiran Sekolah Menengah baru ini merupakan bentuk dukungan terhadap orbservatorium yang dibangun di wilayah mereka.
Sekolah tersebut dinamakan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri Astronomi Restorasi.
Ketua panitia persiapan pembangunan SMKN Asrtonomi Restorasi, David Ndolu dalam sambutannya menyampaikan alasan dibentuknya SMKN tersebut di wilayah mereka.
“Yang menjadi alasan bagi kami yang pertama ialah untuk memuliakan Tuhan. Karena sebagai manusia, kita berperan untuk meberdayakan alam semesta dalam hal ini berkaitan dengan sains dan teknologi,” jelas David.
Menurutnya pembangunan SMK ini juga didukung oleh adanya beberapa sekolah menengah pertama di wilayah tersebut seperti SMPN 1 Amfoang Tengah, SMPN Satap Binahun dan SMP Satap Binahun.
Kemudian untuk persiapan tenaga pendidik, ia menyampaikan bahwa sudah ada 14 calon tenaga pendidik yang menyatakan diri ingin mengajar di SMK tersebut.
“Saya berterimakasih kepada orang tua di sini karena memberikan tanah tanpa meminta biaya,” ungkapnya.
Ia menekankan pembangunan yang dilakukan harus dijawab dengan produksi wilayah.
“Di sini juga sudah dibangun jalan, maka masyarakat harus berjanji berapa ekor sapi yang akan masyarakat hasilkan” terang dia.
Ira subeukum selaku tokoh masyarakat dan panitia pembangunan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Gubernur NTT dan semua pihak yang telah mendukung kehadiran SMK baru ini.
“Tidak lupa juga kepada ketua Fraksi PKB NTT” ucapnya.
Acara kemudian dilanjutkan dengan penyerahan tanah dengan tata cara adat dari warga desa kepada pemerintah yang diwakili Linus Lusi, kepala dinas Pendidikan Provinsi NTT. (VoN).
Komentar