Oelamasi, Vox NTT- Kepala SMPN 1 Fatuleu Florince Lumba mengaku sudah mengeluarkan dua gurunya berinisial SSK dan EN karena diduga berbuat mesum. Pernyataan Florince tersebut kemudian dibantah EN.
Berikut isi hak jawab EN yang diterima VoxNtt.com, Selasa (16/05) petang.
Dengan ini saya ingin menyampaikan hak jawab dan koreksi atas pemberitaan portal berita daring VoxNtt.com tanggal 15 Mei 2022 yang berjudul: Kepala SMPN 1 Fatuleu Mengaku Diancam Waket DPRD Kupang, Ini Masalahnya.
Adapun maksud dan tujuan hak jawab dan hak koreksi kami sebagai berikut.
Dalam pemberitaan tersebut terdapat pernyataan narasumber (Kepala SMP Negeri 1 Fatuleu), pada alinea ke-7 yang berbunyi: Ia menjelaskan, guru berinisial SSK dan EN sebelumnya ketahuan sedang berbuat mesum di sekolah.
Saya selaku yang berinisial EN tidak terima dan merasa dirugikan dengan pernyataan narasumber/Kepala SMPN 1 Fatuleu – Florince Lumba yang menyebutkan: “ketahuan berbuat mesum di sekolah”.
Pernyataan tersebut hanya merupakan asumsi dan opini pribadi atau cerita fiktif dari narasumber–Kepala SMP 1 Fatuleu, Florince Lumba, karena tuduhan tersebut tanpa didasari bukti yang akurat.
Pernyataan narasumber Kepala SMP N 1 Fatuleu selanjutnya bahwa kejadian tersebut diketahui oleh 4 orang siswa itu lagi-lagi juga hanya merupakan asumsi dan pendapat pribadi, karena tanpa didasarkan atas bukti yang akurat.
Selanjutnya sebagai koreksi, pada pernyataan Florince yang menyebut perselingkuhan dua guru berstatus kontrak itu sudah sering terjadi dan mendapat teguran dan bimbingan dari dia selaku kepala sekolah.
Bahwa status saya EN bukan seorang guru, namun hanya merupakan pegawai/tata usaha dengan status honor komite, dan bukan guru kontrak seperti yang disebutkan dalam berita tersebutm
Dengan Demikian, saya mohon kiranya Kepala Sekolah, Florince Lumba, dapat memberikan klarifikasi dan pembuktian terhadap pernyataannya tersebut.
Sekian untuk maklum, dengan hormat kami mohon kepada pihak VoxNtt.com agar kiranya dapat memperhatikan dan mempertimbangkan hak koreksi dan hak jawab dari kami. *