Kefamenanu, Vox NTT- Klub motor Kuan Kefa Riders Club (KKRC) saat ini telah resmi hadir di Kota Kefamenanu, Kabupaten TTU.
Hal itu ditandai dengan acara deklarasi yang digelar di Lapangan Umum Oemanu Kefamenanu, Sabtu (06/08/2022).
Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 09.00 Wita itu tampak cukup meriah.
Beragam kegiatan sosial dan hiburan pun digelar di sela-sela deklarasi Club motor yang dipimpin Rahman itu.
Kegiatan sosial itu di antaranya vaksinasi Covid-19 tahap 2 dan 3 serta aksi donor darah.
Sementara untuk kegiatan hiburan digelar zumba bersama, yoga hingga lomba fashion show dan tarian kreasi.
Selain itu, ada juga pembagian doorprize berhadiah menarik yang disediakan oleh para sponsor kegiatan tersebut.
Juga dilakukan konvoi keliling Kota Kefamenanu bersama para komunitas motor yang diundang.
Nawir Thamrin selaku ketua panitia deklarasi KKRC kepada wartawan mengaku kegiatan yang diselenggarakan tersebut digelar dalam rangka memeriahkan deklarasi, HUT KKRC ke V serta menyongsong ulang tahun Kota Kefamenanu ke 100.
Kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan tersebut di antaranya zumba bersama, yoga, pembagian doorprize, konvoi motor keliling Kota Kefamenanu, serta lomba fashion show dan tarian kreasi.
Lomba fashion show dan tarian kreasi tersebut digelar berkat kerja sama KKRC dan Crew Ume Amasat.
“Ada 18 komunitas motor yang kita undang itu dari Atambua, Kupang dan Soe,” jelasnya.
Nawir menegaskan, dengan kehadiran KKRC ini pihaknya akan berusaha keras untuk mengubah mindset atau pola pikir masyarakat tentang komunitas motor gede (moge).
Yang di mana masyarakat selalu memandang komunitas moge dengan sikap ugal-ugalan, membuat keributan di jalan raya dan sederet anggapan negatif lainnya.
Untuk itu pihaknya akan menunjukkan sisi positif KKRC yang hadir untuk semakin meningkatkan toleransi antarumat beragama dan etnis serta membantu masyarakat melalui kegiatan -kegiatan sosial.
“Kami hadir untuk semakin menjalin keakraban, meningkatkan toleransi antarumat beragama dan aksi sosial,” ujarnya.
Penulis: Eman Tabean
Editor: Ardy Abba
Komentar