Kupang, Vox NTT- Kasus perdagangan orang atau human trafficking harus menjadi perhatian khusus Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Hal itu mengingat sepanjang tahun 2023 ini, sudah ada 102 jenazah Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang dikirim ke NTT.
“Saya harapkan kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) turut menjadi perhatian pemerintah provinsi, tidak boleh kita membiarkan putra putri NTT yang berkerja di luar negeri pulang di dalam peti jenazah,” ujar salah seorang sesepuh umat Hindu, Prof. Arjana saat bersilaturahmi dengan Penjabat Gubernur NTT Ayodhia Gehak Lakunamang Kalake di Aula Pura Agung Giri Kertha Buana, Kolhua, Jumat (08/09/2023), sebagaimana dilansir dalam Siaran Pers Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi NTT.
Untuk diketahui, sepanjang beberapa hari terakhir setelah Penjabat Gubernur NTT Ayodhia Gehak Lakunamang Kalake dilantik, setidaknya sudah ada dua jenazah PMI yang dikirim ke provinsi itu.
Keduanya adalah Ferdinandus Riu (59). Dia berasal dari Dusun Sesurai, Desa Babotin Selatan, Kecamatan Botin Laobele, Kabupaten Malaka, NTT.
Ferdinandus adalah PMI yang selama ini mengais rezeki di Negeri Jiran, Malaysia. Ia pun meninggal di UPTD RSUD dr. Kumpulan Pane Kota Tebing Tinggi, Provinsi Sumatera Utara.
Dalam surat keterangan dari dr. Darwin Firmansyah Siregar, Sp.B, yang menanganinya selama di rumah sakit tersebut, Ferdinandus meninggal karena menderita Limfoma atau kanker kelenjar getah bening. Diketahui, penyakit ini adalah kanker darah yang bisa menyebabkan pembengkakan pada kelenjar getah bening.
Kemudian, Regina F. Ndolu, PMI yang juga berasal dari NTT meninggal di Malaysia dan jasadnya sempat tertahan selama satu bulan lebih di negara itu lantaran tak ada keluarga.
Wanita kelahiran 19 Februari 1989 itu berasal dari Lalukoen, Desa Oebou, Kecamatan Rote Barat Daya, Kabupaten Rote Ndao.
Pelaksana Fungsi Konsuler Konsulat Jenderal Republik Indonesia Johor Bahru-Malaysia, Rizka Pertiwi, dalam surat keterangannya menyebutkan, penyebab kematian Regina F. Ndolu adalah karena sakit buah pinggang.
Menurut Rizka, Regina F. Ndolu meninggal di Klinik Lim 8 Poh PLT No. 35-G Jalan Ramin 1/KS7 Bandar Botanik Klang Slangor pada 7 Juli 2023 jam 09.00.
Ingat! NTT Darurat Human Trafficking
Ketua Dewan Pembina Pelayanan Advokasi untuk Keadilan dan Perdamaian (Padma) Indonesia, Gabriel Goa, menilai Provinsi NTT saat ini darurat human trafficking.
Karena itu, Gabriel meminta Ayodhia Kalake sebagai Penjabat Gubernur NTT agar ada program prioritas emergency.
Pertama, memperkuat gugus tugas pencegahan dan penanganan TPPO.
Kedua, melakukan kampanye Gerakan Masyarakat Anti Human Trafficking dan Migrasi Aman (GEMA HATI MIA).
Ketiga, mengoptimalisasi Balai Latihan Kerja (BLK) dan Layanan Terpadu Satu Atap (LTSA) untuk Calon Pekerja Migran Indonesia asal NTT.
Keempat, mengawal pendirian RUMAH ASA FLOBAMORA untuk pendampingan psikologis korban TPPO, pelayanan rohani, pelayanan Kesehatan, pendampingan program integrasi dan reintegrasi serta pendampingan hukum mulai dari Kepolisian, Kejaksaan dan Pengadilan.
Kelima, harus ada bank data Pekerja Migran Indonesia dan pendampingan Pekerja Migran Indonesia asal NTT mulai prapenempatan, penempatan dan purnapenempatan.
Keenam, mendukung dan mengawal advokasi kebijakan publik pencegahan dan penanganan human trafficking melalui Perda, Pergub/Perbup/Perwalkot dan Perdes di provinsi dan 22 kabupaten/kota di NTT.
Penulis: Ardy Abba