Oleh: Yohanes Mau
Warga NTT , Misionaris SVD Tinggal di Zimbabwe, Afrika.
Perhelatan bola kaki Eltari Memorial Cup (ETMC) 2023 berlangsung di Kabupaten Rote Ndao. Tim dari setiap kabupaten di seluruh wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) datang dengan kekuatan penuh untuk memboyong trophy bergengsi di provinsi termiskin ini.
Semua tim telah melakonkan skill dan teknik bola kaki yang indah memukai mata dan hati para penikmat bola.
Tim kesayangan dari para penggemar juga secara satu per satu pulang ke kampung halamannya di kabupaten masing-masing dengan segudang pengalaman yang ditimbahnya selama di Rote Ndao.
Tahun 2023 ini Rote Ndao telah mencatatkan nama sebagai tuan rumah terbaik yang memfasilitasi terselenggaranya bola kaki ETMC.
Semua tim datang dengan hasrat tinggi untuk menjadi yang terbaik. Namun sayangnya yang beruntung adalah team yang bekerja keras dan tekun dalam mengasah skill dan teknik untuk melakonkan seni dalam bermain bola kaki indah.
Tim juara bertahan dari kesebelasan PSN Ngada yang lazim dikenal dengan sebutan Mental juara (MEJU) bersama tim kesebelasan BTA Macan Batas melaju ke final ETMC 2023.
Bermain hingga sampai final bagi PSN Ngada bukanlah hal baru, tapi ini adalah hal lumrah yang telah menghantar para pemain dari kesebelasan PSN Ngada menjadi perebut trophy ETMC terbanyak di Provinsi NTT. PSN Ngada telah mengoleksi tujuh trophy hingga tahun 2023 ini.
Lantas bagaimana dengan kesebelasan tim dari BTA Macan Batas? Tim BTA ini berasal dari kabupaten Belu. Kabupaten yang berbatasan dengan negara tetangga Timor Leste. Mereka menamakan diri sebagai Macan Batas.
Saya tidak terlalu tahu dasar apa yang melandasi sampai mereka menamakan diri demikian. Yang pasti bahwa Macan Batas itu adalah filosofi dan spirit yang menjiwai seluruh totalitas tim untuk tampil perkasa bagai macan.
Macan adalah binatang perkasa yang menguasi segala binatang lainnya. Semangat ini yang menghantar tim BTA Macan Batas tampil secara luar biasa hingga masuk final bersama tim PSN Ngada di ajang perhelatan ETMC 2023 ini.
Final ETMC tahun 2023 ini adalah langkah awal bagi mereka. Karena perhelatan ETMC sebelumnya mereka tidak sampai melaju hingga final.
Jadi ini adalah penampilan mereka yang ketiga setelah kalah tanding di ETMC di Ende dan Lembata pada tahun- tahun sebelumnya. Tim BTA Macan Batas dipulangkan oleh tim-tim lawan lainnya.
Namun tahun 2023 ini team PSN Ngada dan team BTA Macan Batas memulangkan tim-tim lainnya itu lebih awal dan menunjukkan kepada dunia sepak bola bahwa BTA Macan Batas bukanlah tim yang lemah.
BTA Macan Batas adalah team yang hadir dengan seni sepak bola yang unik dan tak dimiliki oleh tim sepak bola mana pun.
Tanggal 02 Oktober 2023 menjadi hari bersejarah bagi tim kesebelasan PSN Ngada dan kesebelasan BTA Macan Batas. Kedua tim telah berlakon dengan intensitas seni yang tinggi.
Final ETMC tahun ini sungguh memukai mata dan hati para penikmat dan penggemar sepak bola. Seni yang telah disajikan kedua team dalam final di Rote Ndao adalah cinta yang membebaskan. Mengapa saya katakan demikian? Hal ini tidak terlepas dari hati.
Kedua tim sama-sama memiliki kualitas skill dan teknik untuk keluar sebagai juara. Mereka mengolah si kulit bundar dengan hati. Tidak hanya mengandalkan kekuatan fisik, skill dan teknik tapi lebih jauh dan dalam dari itu adalah kekuatan hati.
Akhir dari sebuah pertandingan adalah hasil dan juara. Juara adalah perjuangan dengan segala kekuatan penuh yang mengalir dari pikiran, otak dan hati.
Ketiga elemen ini dikaloborasi secara baik dan benar maka juara adalah kepastian. Jika belum juara itu karena masih mengaami kepincangan dalam menyelaraskan ketiga elemen yang saya sebutkan di atas.
Jadi kalau ingin menampilkan sepak bola yang seni dan harmonis serta menghasilkan tim yang juara maka tiga elemen ini mesti menjadi perioritas utama.
Kesebelasan tim sepak bola yang menuliskan nama sebagai pemenang di ajang ETMC 2023 di Rote Ndao adalah tim PSN Ngada. Mereka menang dalam bertanding.
Seni dan sajian permainan indah yang terlakon selama ETMC final adalah persembahan cinta bagi para penikmat bola di seluruh Nusa Tenggara. Mereka meyakinkan dunia bahwa mereka ada dan bisa menjadi pelayan yang terbaik.
Pelayan terbaik adalah dia yang menyajikan segalanya dengan cinta yang seni dan menyenangkan hati. Tim PSN Ngada dan BTA Macan Batas sudah menyajikan yang terbaik bagi publik NTT dan dunia.
Atas prestasi brilliant ini sebagai anak-anak NTT patut kita beri apresiasi yang setinggi-tingginya. Semoga kualitas seni terbaik yang mereka tampilkan di ajang ETMC 2023 ini bukan akhir tetapi sebagai awal untuk lebih baik dan bisa bersaing di sepak bola nasional dan internasional.
Memang PSN Ngada adalah MEJU sedangkan tim BTA hanya team kecil dari batas kota yang sedang bermekar dan aromakan seni cintanya kepada dunia berawal dari ajang ETMC. Akankah mereka tampil lebih gemilang di ajang-ajang pertandingan selanjutnya? Kita lihat saja.
Final ETMC 2023 telah selesai, namun cinta tak pernah selesai. Kabupaten Rote Ndao telah menjadi tuan rumah terbaik untuk para tim tamu dari seluruh kabupaten di NTT. Terima kasih banyak untuk hatimu Rote Ndao.
Engkau telah mengalirkan cinta sejuk selama terselenggaranya ETMC 2023. Engkau telah menjadi sang juara yang merangkul dan menyatuhkan tim dari semua kabupaten untuk bertanding atas nama cinta dan untuk cinta. Mari menjadikan ajang ETMC sebagai ajang menjalin cinta menuju sepak bola NTT yang berkualitas.