Kupang, Vox NTT- Aksi kelompok massa yang bertajuk peduli manusia dilaksanakan di depan Kantor Pengadilan Negeri (PN) Kupang, Senin (30/10/2023) siang.
Aksi dilakukan dengan orasi bergiliran dari beberapa aliansi yakni PMKRI, BEM Nusantara dan beberapa perwakilan keluarga Almahrum Roy Bolle.
Mereka minta hakim yang memeriksa permohonan praperadilan kepada penyidik Polresta Kupang agar bekerja secara profesional.
Salah satu orator Melianus Alopada, menyebut dirinya perwakilan organisasi PMKRI Kupang.
Dia pun mengingatkan bahwa Praperadilan tidak boleh menjadi bagian dari strategi meloloskan Marten Konay.
“Keputusan harus berdasarkan kemanusiaan. Kami tantang Kapolresta Kupang Kota datang dan membuktikan. Kami tidak mau keadilan itu permainkan,” kata dia disambut teriak massa lainnya.
“Jangan buat kami ragukan permainan hukum di NTT. Uji materi memastikan uji materi itu merupakan materi pokok pengadilan,” ujar dia melalui pengeras suara.
Dalam spanduk besar massa aksi tertulis bahwa “Ini bukan pembunuhan biasa melainkan pembunuhan berencana”.
“Dukung Polresta Kupang dalam menghadapi pra peradilan terhadap penetapan tersangka Marten Konay,”
“Meminta hakim selaku pemeriksa perkara peradilan Nomor 6/Pid.Pra/2023/PN. Kpg bersikap obyektif, tegak lurus dalam penegakan hukum tanpa intervensi pihak manapun,” tulis mereka.
Kuasa Hukum keluarga Almarhum Roy Bolle, menyebut bahwa aksi itu bentuk kepedulian masyarakat kepada korban.
“Teman teman aliansi masih membuktikan bahwa rasa keadilan itu masih ada,” katanya.
Soal peradilan, Paul mengatakan bahwa seharusnya pihak Penyidik Polresta Kupang Kota punya alat bukti yang cukup menetapkan tersangka.
“Ini kan pengujian syarat formil sudah terbukti atau tidak. Harapan saya tidak mungkin penyidik tanpa alasan menetapkan saudara Marten Konay sebagai tersangka,” katanya.
Menurut Paul, hak untuk mengajukan pra peradilan merupakan hak terpidana atau melalui kuasa hukumnya.
“Kami menghargai itu,” tukasnya.
Kasus ini seharusnya jadi pembelajaran bagi masyarakat Kota Kupang.
Penulis: Ronis Natom