Mbay, Vox NTT – Pemerintah Kabupaten Nagekeo mulai mengoptimalkan strategi promosi pariwisata melalui penyelenggaraan Festival One Be, yang dirancang untuk menarik wisatawan domestik dan mancanegara.
Festival ini bukan sekadar ajang hiburan, tetapi juga bertujuan mengangkat kembali nilai-nilai peradaban lokal yang kini mulai dirindukan di era modernisasi.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Nagekeo, Silvester Teda Sada menjelaskan, Festival One Be mengambil tema “Kebangkitan Kampung”.
Tema ini diusung untuk menghubungkan peradaban masa lalu dengan masa kini, memulihkan tradisi dan budaya yang mulai memudar di tengah arus modernisasi.
“Festival ini akan menjadi sarana revitalisasi peradaban lokal yang berkelanjutan. Kami menghadirkan pertunjukan budaya dan tradisi dari tujuh rumah adat di tujuh kecamatan Nagekeo. Ini diharapkan bisa menjadi daya tarik bagi turis dan generasi muda yang ingin kembali merasakan kehidupan pra-modern,” ujar Silvester saat konferensi pers yang digelar pada Senin (23/9/2024).
Festival One Be juga dirancang sebagai ajang promosi besar-besaran untuk pariwisata Nagekeo, melibatkan berbagai komunitas kepariwisataan dan pelaku ekonomi kreatif.
Sejak pertama kali digelar pada masa kepemimpinan Bupati dr. Johanes Don Bosco Do dan Wakil Bupati Marianus Waja pada tahun 2023, festival ini memiliki misi “menjual” budaya dan kearifan lokal Nagekeo ke kancah dunia.
Festival One Be kadang disalahartikan jika pembacaannya menggunakan pelafalan Bahasa Inggris. One Be sejati berasal dari bahasa lokal di Kabupaten Nagekeo. One yang berarti di dalam dan Be atau “Bere”, tas khas Nagekeo dari anyaman pandan.
Beberapa unsur yang diangkat dalam festival ini mencakup budaya menenun, menganyam, pengenalan pangan lokal, pariwisata alam, dan tradisi budaya. Semua ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan pada penguatan ekonomi lokal.
“Program ini sejalan dengan visi misi bupati sebelumnya yang menjadikan pariwisata dan pertanian sebagai sektor unggulan. Kedua sektor ini dianggap sangat prospektif dan mampu bersaing,” tambah Silvester.
Dengan Festival One Be, Kabupaten Nagekeo berkomitmen untuk terus memperkuat posisi sebagai destinasi wisata yang menawarkan pengalaman unik dan autentik, serta memberi manfaat bagi masyarakat lokal.
Penulis: Patrianus Meo Djawa