Mbay, Vox NTT- Tim Pelaksana Inovasi Desa (TPID) kecamatan Wolowae, Kabupaten Nagekeo melakukan dua kegiatan inovasi desa.
Keduanya yakni kegiatan inovasi berupa promosi dan pengembangan Kotajogo sebagai obyek wisata baru di Desa Anakoli dan budidaya garam di Dusun Kaburea, Desa Tendakinde.
Ketua TPID Kecamatan Wolowae, Sebastianus Babo Uko mengatakan hal tersebut kepada VoxNtt.com di Mbay, Rabu (15/1/2019).
Menurutnya, kegiatan itu selain melibatkan TPID Kecamatan Wolowae juga bersama Tenaga Ahli Teknologi Tepat Guna Program Pemberdayaan Pembangunan Masyarakat Desa (TA TTG PEMD) Kabupaten Nagekeo.
“Tujuan kita adakan kegiatan itu adalah untuk mendata potensi-potensi di desa yang berhubungan dengan program inovasi desa. Alokasi dananya dari dana desa,” ujar Sebastianus.
Ia menambahkan, program inovasi desa secara umum bertujuan untuk mendorong penggunaan dana desa yang lebih berkualitas, efektif dan efesien.
Itu terutama melalui berbagai kegiatan pembangunan dan pemberdayaan desa yang lebih inovatif dan peka terhadap kebutuhan masyarakat desa.
Ia berharap, dengan adanya program inovasi desa dana desa dapat menyentuh pengembangan obyek pariwisata.
Sehingga, dapat menjadi obyek wisata yang dikenal oleh khalayak ramai.
Kegunaannya, lanjut Sebastianus, adalah untuk meningkatkan pendapatan masyarakat di sekitarnya dan pendapatan asli desa.
Penulis: Arkadius Togo
Editor: Ardy Abba