SoE,Vox NTT-Ratusan Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) belum memiliki kepala sekolah definitif.
Informasi ini dibenarkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan TTS, Edison Sipa saat diwawancarai VoxNtt.com belum lama ini.
Sipa mengungkapkan, jumlah SD dan SMP yang belum punya kepala sekolah definitif yaitu SD 36 dan SMP 27. Ditambah lagi kepala sekolah yang sudah meninggal kurang lebih mencapai 40 sampai 50 orang.
Ia menambahkan, selama ini untuk urusan administrasi semisal Dapodik tetap berjalan lancar, sebab melalui Plh. kepala sekolah yang mengisi kekosongan jabatan.
Hanya saja, kata Sipa, untuk penandatanganan ijazah siswa tahun kelulusan 2019, membutuhkan tanda tangan kepala sekolah yang sudah definitif.
“Kita berharap setelah Bupati dan Wakil Bupati TTS (terpilih), para kepala sekolah nanti dilantik sebagai definitif,” ujarnya.
Sementara itu, Egy Usfunan, Ketua Komisi IV DPRD TTS yang membidangi pendidikan mengaku, pihaknya sudah menyampaikan persoalan ini ke Dinas Pendidikan TTS sejak tahun 2018. Penyampaian ini dilakukan sebelum pengunduran diri Bupati dan Wakil Bupati TTS.
“Namun Pemkab TTS lambat menyelesaikan dengan berbagai alasan. Pada akhirnya setelah Bupati dan Wakil Bupati mundur dan dipimpin oleh pelaksana harian (Plh). Karena banyak sekolah tidak bisa cairkan dana BOS maka diangkat Plh kepala sekolah untuk mengisi kekosongan jabatan dan menangani dana BOS,” ujar Egy Usfuna katanya saat dikonfirmasi secara terpisah, Sabtu (02/02/2019).
Politisi PKB ini mengatakan, Komisi IV selalu mendorong pemerintah agar setelah Bupati dan Wakil Bupati terpilih dilantik, maka segera melantik semua kepala sekolah yang lowong.
Penulis: L. Ulan
Editor: Ardy Abba