Mbay, Vox NTT-Warga Kampung Yateteyo, RT 10, Dusun Kobakua, Desa Tenda Toto, Kecamatan Wolowae, Kabupaten Nagekeo digegerkan atas penemuan jasad seorang pria yang gantung diri, Senin (27/05/2019), sekitar pukul 08.30 Wita.
Pria yang diketahui bernama Andreas Ou (27) itu ditemukan tewas gantung diri di pinggir Kali Tiwu Tu, tepatnya di belakang rumah korban.
Korban tewas cara gantung diri di pohon gamal setinggi 3 meter dengan menggunakan tali nilon berwarna biru sepanjang kurang lebih dua meter.
Saksi mata Fidelis Weka (15) mengatakan, penemuan jasad korban berawal ketika ia dan temannya Yohanes Noldino Pape (10) hendak ke kebun.
Keduanya ke kebun karena disuruh oleh orangtua mereka mengambil terpal di pondok untuk mejemur padi.
Ketika melintasi tempat kejadian perkara (TKP), Fidelis melihat ada orang yang memakai baju berwarna kuning bergantungan di pohon gamal.
Fidelis bersama temanya Yohanes Noldino Pape kemudian langsung lari ke kampung yang jarak dari TKP kurang lebih 100 meter.
Setiba di kampung, Fidelis langsung memberitahu kepada ibunya yang bernama Yuyun.
“Kami mau pergi kebun mau ambil terpal. Kami lihat dia sudah gantung. Kami langsung lari ke kampung kami kasih tau di mama saya (Yuyun). Mama saya dan saya langsung kasih tau di keluarga korban. Saat itu semua pada lari ke kali untuk menyaksikan hal itu,” ujar Fidelis di kediaman korban, Senin siang.
Kapolsek Aeaesa AKP Ahmad membenarkan insiden naas tersebut.
“Kita dapat informasi dari masyarakat langsung menuju TKP,” ujarnya.
Menurutnya, korban ditemukan tewas sekitar pukul 08.30 Wita dengan cara gantung diri di pohon gamal.
Terkait kejadian itu pihaknya langsung meminta dokter untuk melakukan visum.
Penulis: Arkadius Togo
Editor: Ardy Abba