Mbay, Vox NTT-Warga Kampung Yateteyo, RT 10, Dusun Kobakua, Desa Tenda Toto, Kecamatan Wolowae, Kabupaten Nagekeo digegerkan dengan penemuan jasad seorang pria yang gantung diri, Senin (27/05/2019).
Pria yang diketahui bernama Andreas Ou (27) itu ditemukan tewas gantung diri di pinggir Kali Tiwu Tu, tepatnya di belakang rumah korban, sekitar pukul 08.30 Wita.
Korban tewas dengan cara gantung diri di pohon gamal setinggi 3 meter.
Albertus Dipa (20), keluarga korban saat ditemui di kediaman almarhum mengatakan, selama ini Andreas selalu menceritakan bahwa istrinya Nessta dan anaknya yang berumur 7 bulan sudah satu bulan lebih kembali ke Ende dengan orangtuanya.
Sampai saat ini, cerita Albertus, istri dan anaknya itu tak kunjung kembali ke Kampung Yateteyo.
”Selama ini korban selalu sebut ingat anaknya yang masih 7 bulan dibawa istrinya ke Ende, tidak ada kabar kapan kembali,” kata Albertus.
Namun, kata dia, korban tidak pernah menceritakan mengapa istri dan anaknya tak kunjung kembali.
”Korban tidak pernah cerita bahwa dia ada masalah dengan istrinya. Hanya dia cerita bahwa istrinya ke Ende, bulan lalu hanya pergi berobat saja. Dan tidak ada bilang masalah apa ke kami,” ujar Albertus.
Sebelum korban meninggal, Senin (27/05/2019) pagi, Albertus bersama korban sempat minum kopi bersama di rumah pamannya yang bernama Ferdin.
“Saat kami sementara minum kopi dia bilang hari ini mau jemput istrinya. Lalu dia telepon (mobil) travel. Setelah dia telepon travel, dia telepon isrtinya. Entah apa komunikasi dengan istrinya kami tidak tahu. Tiba-tiba korban diam lalu terus minum kopi sampai habis. Setelah habis minum kopi korban langsung pamit dan tidak tahu pergi ke mana sampai ditemukan korban gantung diri,” kisah Albertus.
Penulis: Arkadius Togo
Editor: Ardy Abba