Ende, Vox NTT-Yeremias Panca, seorang pemuda asal Kecamatan Detukeli, Kabupaten Ende, NTT menceritakan riwayat mobil pengangkut ibu hamil yang dikabarkan nyaris terjun ke jurang di wilayah setempat.
Akibat akses jalan yang kurang memadai, Yeremias mengisahkan ini saat kegiatan Reses DPRD Ende Vinsen Sangu di Aula Kantor Desa Nida, Rabu (29/01/2020) siang.
“Sebagai wakil generasi muda, saya mau menegaskan bahwa ada satu kasus baru-baru ini yang sangat kaitan erat dengan kesehatan. Ini tentang seorang ibu hamil yang nyaris terjun ke jurang karena akses jalan yang jelek,” katanya pada sesi dialog.
Yeremias sendiri tak mendetailkan ibu hamil yang dimaksud. Namun, ia menegaskan bahwa kejadian itu ialah fakta yang terjadi di wilayah Detukeli.
Ia menjelaskan sebagian wilayah pelosok di Detukeli tergolong sangat ekstrem terutama akses jalan yang sulit menuju ke Puskesmas.
Untuk itu, melalui Reses DPRD diusulkan untuk memperhatikan akses jalan ke pelosok-pelosok di wilayah tersebut.
“Jadi, ada berbagai riwayat pasien kita di sini karena akses jalan yang belum tersentuh. Kalau ada pasien apalagi seperti ibu hamil akan kesulitan. Jalan belum diaspal, berlubang, batu-batuan, jurang dan tebing,” tutur dia.
Ia berharap pemerintah dapat memperhatikan akses jalan ke pelosok dengan jangkauan yang cukup jauh. Akses itu sangat diperlukan untuk kepentingan keselamatan warga.
“Dana desa memang tidak memungkinkan. Karena akses dari desa satu ke desa lain cukup jauh. Ini perlu diperhatikan khusus oleh pemerintah dari pusat sampai ke daerah karena harus dilihat kualitas pekerjaan yang kuat,” tutur dia.
Menanggapi itu, Vinsen Sangu mengatakan akses jalan ke pelosok memang diperlukan untuk semua kepentingan termasuk bidang kesehatan.
Oleh karena itu aspirasi masyarakat akan dihimpun untuk kemudian dibahas dan diusulkan ke pemerintah.
“Iya, daerah ini memang agak sulit diakses. Ini kebutuhan mendasar yang juga harus direspon oleh pemerintah. Memang, pemerintah saat ini masih fokus ke jalur paralel, tapi ini juga nanti kita usulkan,” kata Vinsen, Ketua Komisi III DPRD Ende.
Penulis: Ian Bala
Editor: Ardy Abba