Kota Kupang, VoxNtt.com-Misteri di balik kematian TKI asal Sumba Barat, Linda Bunu (36) perlahan-lahan mulai terkuak dengan ditangkapnya Yohanes, anak dari saudari kandung Linda.
Sebelumnya dikabarkan Yohanes disebut-sebut sebagai sosok misterius di balik kematian Linda karena namanya tercantum dalam peti jenazah sebagai penerima kiriman.
BACA: Jenazah TKI Asal Sumba Barat Tertahan 3 Hari di Kargo Bandara Eltari
Dalam berkas pengiriman Jenazah, ditulis jelas nama Yohanes beserta nomor HPnya sebagai orang yang bertanggung jawab dalam penerimaan dan pengambilan Jenazah Linda di Kargo Bandara Elari Kupang pada (24/2/2017).
Ia akhirnya ditangkap polisi dari Polres Sumba Barat pada Kamis (2/3/2017) di kampungnya, desa Kalembu Kuni, Kecamatan Kota Waikabubak, Sumba Barat.
Selain karena nama Yohanes tertera dalam berkas pengiriman Jenazah, informasi lain yang diterima VoxNtt.com dalam sambungan telepon dengan Nikodemus, salah seorang tokoh masyarakat di kampung asal Linda, mengatakan Yohanes ditangkap untuk kepentingan lebih lanjut guna menelusuri keberadaan perekrut Linda.
BACA: Berantas Human Trafficking, Polda NTT akan Buka Aplikasi Berbasis ITE
Sementara dalam sambungan telepon dengan kepala desa Moduwaimaringo, Kecamatan Kota Waikabubak, Sumba Barat, Matius Motong Bulele pada (1/3/2017) mengatakan Linda berangkat ke Malaysia pada bulan Oktober direkrut oleh Timotius T Kodi, pria asal Kecamatan Lamboya, Sumba Barat.
Saat ini Timo, sudah dilaporkan keluarga dan sedang dalam pengejaran Polres Sumba Barat.
Sementara Yohanes diduga kuat bekerja sama dengan Timo untuk meraup keuntungan dari pengiriman TKI Linda. (Boni Jehadin/Von)