Atambua, Vox NTT- Sadik (47), warga Umanen, Kecamatan Atambua Barat, Kabupaten Belu tewas bersimbah darah setelah ditikam di bagian dada dan pinggang oleh DN (30), seorang warga setempat pada Selasa malam (11/12/2018) sekitar pukul 18.30 Wita di kediaman Gabriel Bauk di Dusun Ainiba, Desa Fatuketi, Kecamatan Kakuluk Mesak, Belu.
Gabriel Bauk mengaku, sebelum terjadi insiden penikaman, dirinya bersama Sadik masih makan malam bersama di kediamannya.
Usai makan malam, Gabriel bersama Sadik duduk santai sambil berbincang-bincang di dalam rumah Gabriel. Tak lama berselang, Sadik pamitan untuk tidur lantaran sudah mengantuk.
“Saya dengan dia (Sadik) baru habis makan. Sekitar jam setengah tujuh kami dua sedang duduk cerita, tiba-tiba pelaku lompat masuk melewati kepala saya dan menuju tempat tidur dan menuju korban lalu menghujami korban dengan sebilah pisau,” ujar dia.
Menurut Gabriel, saat itu Sadik tengah berbaring di atas tempat tidur dalam kamar.
“Dia (pelaku) menarik Sadik dari atas tempat tidur dan langsung menikam pisau ke tubuh korban berkali-kali,” tutur Gabriel saat ditemui di Mapolres Belu.
Melihat kejadian itu, istri Gabriel Bauk yang diketahui memiliki hubungan keluarga dengan korban asal Madura itu langsung pingsan seketika.
“Isteri saya pingsan saat lihat pisau ditikam ke badan korban. Habis tikam, pelaku langsung lari keluar rumah sambil membawa pisaunya,” kisah Gabriel.
Kejadian tersebut langsung dilaporkan warga ke pihak berwenang di Polsek Kakuluk Mesak. Petugas Polres Belu dibantu Polsek, langsung melakukan olah TKP.
Setelah melakukan olah TKP, jasad korban dievakuasi ke ruang jenasah RSUD Mgr Gabriel Manek Atambua pukul 22.00 Wita untuk dilakukan otopsi.
Sekadar diketahui, terdapat sekitar empat tusukan pisau yang bersarang di tubuh korban yakni, pada dada bagian paru-paru, dada kiri, pinggang kiri dan kanan, luka tikam pada lengan tangan kanan, luka sayat di punggung belakang dan luka di bagian kaki.
Informasi lain yang berhasil dihimpun dari warga di RSUD, diketahui, korban tinggal menetap di Umanen sejak enam bulan lalu. Korban berkunjung ke rumah Gabriel Bauk karena masih ada hubungan keluarga dengaj istri Gabriel.
Sementara itu, pelaku penikaman yang melarikan diri masih dikejar oleh tim buser Polres Belu dibantu aparat Polsek Kakuluk Mesak. Beberapa warga saksi kejadian, seperti Gabriel Bauk telah dimintai keterangan oleh petugas.
Kasat Reskrim Polres Belu, AKP Adryan Yudo ketika dikonfirmasi VoxNtt.com, membenarkan terjadinya perstiwa penikaman yang menewaskan Sadik.
AKP Adryan mengatakan tersangka pelaku penikaman Dominikus Nahak saat ini sedang dicari pihak Polres Belu. Sementara, jenazah korban Sadik akan diterbangkan ke kampung halamannya di Madura, Jawa Timur siang ini.
Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui apa motif dibalik penikaman itu.
Penulis:Marcel Manek
Editor: Boni J