Kefamenanu, Vox NTT-Ribuan warga kabupaten TTU menghadiri Festival Biinmafo Millenial Road Safety (Bimers), Sabtu(02/02/2019).
Festival tersebut digelar di arena car free day yang terletak di jalur Eltari KM 2 Kefamenanu.
Pantauan VoxNtt.com, tampak Asisten II Setda TTU Robertus Nahas, sejumlah pimpinan OPD, Rektor Unimor Prof.Dr.Sirilus Seran, Komandan Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yonif Mekanis 741/GN Mayor Inf.Hendra Saputra, Kasie Intel Kejari TTU Novanto Catur Prabowo dan ketua Bawaslu Kabupaten TTU Martinus Kolo turut hadir dalam kegiatan yang dimulai pukul 06.00 Wita itu.
Tampak anggota club motor, pelajar tingkat SD-SLTA, serta sejumlah organisasi bela diri juha turut menghadiri acara yang diinsiasi oleh Polres TTU itu.
Kegiatan berlangsung dengan sangat meriah lantaran diisi dengan sejumlah tarian daerah dan tarian kolosal, atraksi beladiri dan pawai motor berknalpot racing, free style atraksi motor, serta pembagian door prize.
Festival diakhiri dengan penandatanganan kesepakatan bersama tentang keselamatan dan keamanan dalam berkendara.
Kapolres TTU, AKBP Rishian Krisna Budhiaswanto ketika diwawancarai awak media menuturkan, kegiatan yang diselenggarakan hari ini merupakan program dari pemerintah pusat.
Adapun latar belakang digelarnya kegiatan ini, lanjut AKBP Rishian, lantaran melihat tingginya angka kecelakaan lalu lintas yang berujung pada meninggalnya pengendara.
“Karena banyaknya angka kecelakaan yang berakibat pada meninggalnya penumpang, maka pemerintah mengadakan festival ini dan hari ini digelar di seluruh jajaran Polri,” jelas AKBP Rishian.
AKBP Rishian menjelaskan, tujuan utama menggelar kegiatan ini agar seluruh masyarakat, terutama kaum milenial sadar akan keamanan dan keselamatan dalam berlalu lintas.
Itu terutama berkaitan dengan kesadaran untuk penggunaan helm saat berkendara.
“Kita berharap dengan semakin baiknya kesadaran masyarakat untuk menggunakan helm dapat mengurangi angka kecelakaan lalu lintas, terlebih yang sampai mengakibatkan ada yang meninggal dunia,” ujarnya.
Sementara itu, Kasat lantas Polres TTU AKP Wilhelmus Sinlae menjelaskan, kegiatan tersebut lebih disasarkan pada kaum milenial.
Hal itu lantaran sesuai data, jelas AKP Wilhelmus, sebagian besar korban laka lantas itu berusia antara 16-35 tahun.
Sehingga diharapkan dari kegiatan ini nantinya kesadaran kaum milenial untuk menjaga keamanan dan keselamatan dalam berlalu lintas bisa lebih baik ke depannya.
Penulis: Eman Tabean
Editor: Ardy Abba