Ende, Vox NTT-Ribuan warga Ende, Flores, NTT mengikuti gerakan malam seribu lilin di Jalan El Tari pada Sabtu (06/07/2019) sekitar Pukul 19.30 Wita.
kegiatan tersebut dilakukan untuk mengenang wafatnya Bupati Ende Ir. Marselinus Y.W. Petu pada 26 Mei lalu.
Warga membawakan lilin dan mengikuti beberapa rangkaian acara termasuk doa lintas agama.
Kegiatan tersebut diprakarsai oleh beberapa orang muda yang peduli terhadap pembangunan Kabupaten Ende. Kemudian diikuti sejumlah seniman sastra dan komunitas kebersihan dari Acil Ende serta beberapa komunitas lainnya.
Vinsensius Sangu, salah seorang pegiat acara tersebut menjelaskan bahwa gerakan malam seribu lilin ialah malam kebersamaan rakyat Ende mengingat meninggalnya bupati dua periode tersebut.
Disebutkan, almarhum Marsel Petu merupakan sosok pemimpin Ende bahkan NTT yang memiliki jiwa untuk membangun daerah. Bahkan, Marsel layak dinobatkan sebagai pahlawan Kabupaten Ende dengan jasa-jasanya selama memimpin.
Perayaan Keberagaman
Doa lintas agama yang melibatkan pemuka agama Islam, Hindu, Kristen Protestan dan Katolik, menunjukkan Ende sebagai salah satu daerah yang pluralis.
Hal ini, kata Vinsen, kerap didengungkan almarhum Marsel Petu selama hidupnya.
Marsel juga terus memproklamirkan nilai-nilai Pancasila yang digagaskan oleh Bung Karno di Ende.
“Bahwa Ende sebagai Kota Pancasila, yang terus digaungkan oleh bupati kita. Malam ini, adalah malam bersama untuk kita persembahkan doa bersama lintas agama,” tutur dia.
Sedangkan mewakili pihak keluarga, Emanuel Petu mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga Kabupaten Ende yang telah mendukung almarhum selama memimpin.
Di sisi lain, Eman juga meminta warga Kabupaten Ende untuk memaafkan almarhum jika semasa hidup melakukan kesalahan baik sengaja maupun tidak sengaja.
“Sebagai keluarga kami sampaikan permohonan maaf apabila dalam kehidupan pak Marsel telah melukai hati bapak ibu sekalian. Biarkan kesalahan almarhum ditinggalkan di dunia dan dapat diterima di sisi Tuhan dengan bersih,”kata Eman.
Disaksikan Voxntt.com, acara tersebut juga dihadirkan Sekda Ende dr. Agustinus G. Ngasu, pihak keluarga, beberapa anggota dewan, camat dan para lurah dalam kota.
Penulis : Ian Bala
Editor: Irvan K