Kupang, Vox NTT- Wakil Wali Kota Kupang Hermanus Man melantik dan mengambil sumpah jabatan 9 pejabat pimpinan tinggi pratama (Eselon II) di lingkungan Pemerintah Kota Kupang di Lantai I Kantor Wali Kota Kupang, Senin (11/11/2019).
Kesembilan pejabat pimpinan tinggi pratama tingkat Kota Kupang yang dilantik itu yakni:
Pertama, Yanuar Dally sebagai Kepala Dinas Pariwisata.
Kedua, Ignasius Repelita Lega sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
Ketiga, Dumuliahi Djami sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
Keempat, Djija Kadiwadu sebagai Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan.
Kelima, Bernadinus Mere sebagai Kepala Dinas Perhubungan.
Keenam, Maxi Jemy D. Didok sebagai Penjabat Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah.
Ketujuh, drg. Siska Johanna sebagai Kepala Dinas Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera.
Kedelapan, Lodowyk Djungu Lape sebagai Kepala Dinas Sosial.
Kesembilan, Franki Amalo sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.
Wakil Wali Kota Kupang Hermanus Man berharap agar 9 pejabat yang dlantik itu bisa bertanggung jawab akan tugasnya masing-masing.
“Semoga tugas dan tanggung jawab ini diterima dengan penuh tanggung jawab. Saudara menjadi pejabat tinggi tentu melalui berbagai kriteria-kriteria dan Pemerintah Kota Kupang sudah melakukan itu dalam bentuk seleksi. Saudara sudah melalui seleksi administrasi, uji kompetensi manajerial dan uji kompetensi bidang serta wawancara untuk melihat track record. Dalam menilai saudara paling kurang ada 3 hal yaitu, aspek kinerja, kompetensi, dan kebutuhan,” ungkap Hermanus dalam sambutannya.
Hermanus mengajak para pejabat yang baru dilantik agar selalu bersyukur dan memegang teguh pakta integritas, serta berkomitmen dengan tugas yang diemban.
Karena mulai saat ini para pejabat tersebut merupakan pengambil keputusan strategis.
Ia pun menyentil tentang pesan Presiden Joko Widodo kepada para menteri di tangga Istana, yang mengatakan agar jangan korupsi.
“Saya kira komitmen kita sama, jadi jangan korupsi dalam arti mengambil hak orang. Saya butuh respon kejujuran, mana hakmu dan mana hakku,” katanya.
Seorang pimpinan yang hebat itu, kata Hermanus, adalah bagaimana membuat anak buahnya berkembang dalam sebuah metode kerja yang bagus dan berprestasi.
“Tidak ada one man show, staf/tim saudara adalah orang-orang yang berkompeten secara kedinasan dan membuat saudara berprestasi. Oleh karena itu, team work dengan staf itu penting sehingga lahirnya prestasi,” ujarnya.
Penulis: Tarsi Salmon
Editor: Ardy Abba