Labuan Bajo, Vox NTT- Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores (BOPLBF) menggelar konsultasi publik terkait Analisis Dampak Lingkungan di Labuan Bajo, Kamis (12/12/2019).
Kegiatan tersebut hanya diikuti oleh 44 orang dari berbagai lembaga dan tidak melibatkan DPRD Manggarai Barat.
Adapun hal yang dibicara dalam hal tersebut ialah soal rencana pengelolaan dan pembangunan kawasan pariwisata Labuan Bajo Flores pada lahan seluas 400 Ha di hutan Bowosie, Desa Gorontalo, Desa Golo Bilas, Desa Wae Kelambu, dan Desa Nggorang, Kecamatan Komodo.
Ketua DPRD Mabar Edistasius Endi mengatakan, pihaknya tidak mengetahui kegiatan tersebut.
“Sampai pukul 17.00, tadi belum ada undangan dan sepertinya tidak diundang,” tulis Edistasius saat dikonfirmasi VoxNtt.com melalui pesan WhatsApp, Rabu (11/12/2019) sore.
Penulis: Sello Jome
Editor: Ardy Abba