Senin, 6 Februari 2023
VoxNtt.com
No Result
View All Result
  • NTT NEWS
    • Kupang News
    • Regional NTT
  • OPINI
    • Gagasan
    • Podium Redaksi
  • SENI DAN BUDAYA
    Ikuti Acara 45 Tahun Kapela Ting, Stefanus Gandi Dikalungkan

    Ikuti Acara 45 Tahun Kapela Ting, Stefanus Gandi Dikalungkan

    Bertemu dengan para Musisi Manggarai Raya, Stefanus Gandi: Terima Kasih Telah Menjaga Budaya Lewat Lagu

    Bertemu dengan para Musisi Manggarai Raya, Stefanus Gandi: Terima Kasih Telah Menjaga Budaya Lewat Lagu

    Masuk Rumah Gendang Medah, Stefanus Gandi Dikalungkan Selendang

    Masuk Rumah Gendang Medah, Stefanus Gandi Dikalungkan Selendang

    Stefanus Gandi Bersafari ke Sekolah Asalnya di SMK Sadar Wisata Ruteng

    Stefanus Gandi Bersafari ke Sekolah Asalnya di SMK Sadar Wisata Ruteng

    Umat Stasi Ngancar Berharap Tetap Ada Komunikasi Lanjutan dengan Stefanus Gandi

    Umat Stasi Ngancar Berharap Tetap Ada Komunikasi Lanjutan dengan Stefanus Gandi

    Beri Bantuan Rumah Adat Lancang Dumar Lembor, Warga: Semoga Tidak Cukup di Sini Saja

    Beri Bantuan Rumah Adat Lancang Dumar Lembor, Warga: Semoga Tidak Cukup di Sini Saja

    Stefanus Gandi Datangi Penyandang Disabilitas di Rentung Lamba Leda

    Stefanus Gandi Datangi Penyandang Disabilitas di Rentung Lamba Leda

    Tidak Disangka, Ibu-ibu Posyandu di Wae Paci Dapat Bantuan dari Stefanus Gandi

    Tidak Disangka, Ibu-ibu Posyandu di Wae Paci Dapat Bantuan dari Stefanus Gandi

    Sudah Dua Tahun Keliling Flores, Stefanus Gandi Ajak Kerja Kolaborasi

    Sudah Dua Tahun Keliling Flores, Stefanus Gandi Ajak Kerja Kolaborasi

  • FEATURE
  • VOX POPULI
    Ikuti Acara 45 Tahun Kapela Ting, Stefanus Gandi Dikalungkan

    Ikuti Acara 45 Tahun Kapela Ting, Stefanus Gandi Dikalungkan

    Bertemu dengan para Musisi Manggarai Raya, Stefanus Gandi: Terima Kasih Telah Menjaga Budaya Lewat Lagu

    Bertemu dengan para Musisi Manggarai Raya, Stefanus Gandi: Terima Kasih Telah Menjaga Budaya Lewat Lagu

    Masuk Rumah Gendang Medah, Stefanus Gandi Dikalungkan Selendang

    Masuk Rumah Gendang Medah, Stefanus Gandi Dikalungkan Selendang

    Stefanus Gandi Bersafari ke Sekolah Asalnya di SMK Sadar Wisata Ruteng

    Stefanus Gandi Bersafari ke Sekolah Asalnya di SMK Sadar Wisata Ruteng

    Umat Stasi Ngancar Berharap Tetap Ada Komunikasi Lanjutan dengan Stefanus Gandi

    Umat Stasi Ngancar Berharap Tetap Ada Komunikasi Lanjutan dengan Stefanus Gandi

    Beri Bantuan Rumah Adat Lancang Dumar Lembor, Warga: Semoga Tidak Cukup di Sini Saja

    Beri Bantuan Rumah Adat Lancang Dumar Lembor, Warga: Semoga Tidak Cukup di Sini Saja

    Stefanus Gandi Datangi Penyandang Disabilitas di Rentung Lamba Leda

    Stefanus Gandi Datangi Penyandang Disabilitas di Rentung Lamba Leda

    Tidak Disangka, Ibu-ibu Posyandu di Wae Paci Dapat Bantuan dari Stefanus Gandi

    Tidak Disangka, Ibu-ibu Posyandu di Wae Paci Dapat Bantuan dari Stefanus Gandi

    Sudah Dua Tahun Keliling Flores, Stefanus Gandi Ajak Kerja Kolaborasi

    Sudah Dua Tahun Keliling Flores, Stefanus Gandi Ajak Kerja Kolaborasi

    • VOX GURU
    • MAHASISWA
    • PERAWAT
  • NASIONAL
    Ikuti Acara 45 Tahun Kapela Ting, Stefanus Gandi Dikalungkan

    Ikuti Acara 45 Tahun Kapela Ting, Stefanus Gandi Dikalungkan

    Bertemu dengan para Musisi Manggarai Raya, Stefanus Gandi: Terima Kasih Telah Menjaga Budaya Lewat Lagu

    Bertemu dengan para Musisi Manggarai Raya, Stefanus Gandi: Terima Kasih Telah Menjaga Budaya Lewat Lagu

    Masuk Rumah Gendang Medah, Stefanus Gandi Dikalungkan Selendang

    Masuk Rumah Gendang Medah, Stefanus Gandi Dikalungkan Selendang

    Stefanus Gandi Bersafari ke Sekolah Asalnya di SMK Sadar Wisata Ruteng

    Stefanus Gandi Bersafari ke Sekolah Asalnya di SMK Sadar Wisata Ruteng

    Umat Stasi Ngancar Berharap Tetap Ada Komunikasi Lanjutan dengan Stefanus Gandi

    Umat Stasi Ngancar Berharap Tetap Ada Komunikasi Lanjutan dengan Stefanus Gandi

    Beri Bantuan Rumah Adat Lancang Dumar Lembor, Warga: Semoga Tidak Cukup di Sini Saja

    Beri Bantuan Rumah Adat Lancang Dumar Lembor, Warga: Semoga Tidak Cukup di Sini Saja

    Stefanus Gandi Datangi Penyandang Disabilitas di Rentung Lamba Leda

    Stefanus Gandi Datangi Penyandang Disabilitas di Rentung Lamba Leda

    Tidak Disangka, Ibu-ibu Posyandu di Wae Paci Dapat Bantuan dari Stefanus Gandi

    Tidak Disangka, Ibu-ibu Posyandu di Wae Paci Dapat Bantuan dari Stefanus Gandi

    Sudah Dua Tahun Keliling Flores, Stefanus Gandi Ajak Kerja Kolaborasi

    Sudah Dua Tahun Keliling Flores, Stefanus Gandi Ajak Kerja Kolaborasi

  • INTERNASIONAL
  • LAINNYA
    • VOX DESA
      Ikuti Acara 45 Tahun Kapela Ting, Stefanus Gandi Dikalungkan

      Ikuti Acara 45 Tahun Kapela Ting, Stefanus Gandi Dikalungkan

      Bertemu dengan para Musisi Manggarai Raya, Stefanus Gandi: Terima Kasih Telah Menjaga Budaya Lewat Lagu

      Bertemu dengan para Musisi Manggarai Raya, Stefanus Gandi: Terima Kasih Telah Menjaga Budaya Lewat Lagu

      Masuk Rumah Gendang Medah, Stefanus Gandi Dikalungkan Selendang

      Masuk Rumah Gendang Medah, Stefanus Gandi Dikalungkan Selendang

      Stefanus Gandi Bersafari ke Sekolah Asalnya di SMK Sadar Wisata Ruteng

      Stefanus Gandi Bersafari ke Sekolah Asalnya di SMK Sadar Wisata Ruteng

      Umat Stasi Ngancar Berharap Tetap Ada Komunikasi Lanjutan dengan Stefanus Gandi

      Umat Stasi Ngancar Berharap Tetap Ada Komunikasi Lanjutan dengan Stefanus Gandi

      Beri Bantuan Rumah Adat Lancang Dumar Lembor, Warga: Semoga Tidak Cukup di Sini Saja

      Beri Bantuan Rumah Adat Lancang Dumar Lembor, Warga: Semoga Tidak Cukup di Sini Saja

      Stefanus Gandi Datangi Penyandang Disabilitas di Rentung Lamba Leda

      Stefanus Gandi Datangi Penyandang Disabilitas di Rentung Lamba Leda

      Tidak Disangka, Ibu-ibu Posyandu di Wae Paci Dapat Bantuan dari Stefanus Gandi

      Tidak Disangka, Ibu-ibu Posyandu di Wae Paci Dapat Bantuan dari Stefanus Gandi

      Sudah Dua Tahun Keliling Flores, Stefanus Gandi Ajak Kerja Kolaborasi

      Sudah Dua Tahun Keliling Flores, Stefanus Gandi Ajak Kerja Kolaborasi

    • HUKUM DAN KEAMANAN
    • KOMUNITAS
      Ikuti Acara 45 Tahun Kapela Ting, Stefanus Gandi Dikalungkan

      Ikuti Acara 45 Tahun Kapela Ting, Stefanus Gandi Dikalungkan

      Bertemu dengan para Musisi Manggarai Raya, Stefanus Gandi: Terima Kasih Telah Menjaga Budaya Lewat Lagu

      Bertemu dengan para Musisi Manggarai Raya, Stefanus Gandi: Terima Kasih Telah Menjaga Budaya Lewat Lagu

      Masuk Rumah Gendang Medah, Stefanus Gandi Dikalungkan Selendang

      Masuk Rumah Gendang Medah, Stefanus Gandi Dikalungkan Selendang

      Stefanus Gandi Bersafari ke Sekolah Asalnya di SMK Sadar Wisata Ruteng

      Stefanus Gandi Bersafari ke Sekolah Asalnya di SMK Sadar Wisata Ruteng

      Umat Stasi Ngancar Berharap Tetap Ada Komunikasi Lanjutan dengan Stefanus Gandi

      Umat Stasi Ngancar Berharap Tetap Ada Komunikasi Lanjutan dengan Stefanus Gandi

      Beri Bantuan Rumah Adat Lancang Dumar Lembor, Warga: Semoga Tidak Cukup di Sini Saja

      Beri Bantuan Rumah Adat Lancang Dumar Lembor, Warga: Semoga Tidak Cukup di Sini Saja

      Stefanus Gandi Datangi Penyandang Disabilitas di Rentung Lamba Leda

      Stefanus Gandi Datangi Penyandang Disabilitas di Rentung Lamba Leda

      Tidak Disangka, Ibu-ibu Posyandu di Wae Paci Dapat Bantuan dari Stefanus Gandi

      Tidak Disangka, Ibu-ibu Posyandu di Wae Paci Dapat Bantuan dari Stefanus Gandi

      Sudah Dua Tahun Keliling Flores, Stefanus Gandi Ajak Kerja Kolaborasi

      Sudah Dua Tahun Keliling Flores, Stefanus Gandi Ajak Kerja Kolaborasi

  • NTT NEWS
    • Kupang News
    • Regional NTT
  • OPINI
    • Gagasan
    • Podium Redaksi
  • SENI DAN BUDAYA
    Ikuti Acara 45 Tahun Kapela Ting, Stefanus Gandi Dikalungkan

    Ikuti Acara 45 Tahun Kapela Ting, Stefanus Gandi Dikalungkan

    Bertemu dengan para Musisi Manggarai Raya, Stefanus Gandi: Terima Kasih Telah Menjaga Budaya Lewat Lagu

    Bertemu dengan para Musisi Manggarai Raya, Stefanus Gandi: Terima Kasih Telah Menjaga Budaya Lewat Lagu

    Masuk Rumah Gendang Medah, Stefanus Gandi Dikalungkan Selendang

    Masuk Rumah Gendang Medah, Stefanus Gandi Dikalungkan Selendang

    Stefanus Gandi Bersafari ke Sekolah Asalnya di SMK Sadar Wisata Ruteng

    Stefanus Gandi Bersafari ke Sekolah Asalnya di SMK Sadar Wisata Ruteng

    Umat Stasi Ngancar Berharap Tetap Ada Komunikasi Lanjutan dengan Stefanus Gandi

    Umat Stasi Ngancar Berharap Tetap Ada Komunikasi Lanjutan dengan Stefanus Gandi

    Beri Bantuan Rumah Adat Lancang Dumar Lembor, Warga: Semoga Tidak Cukup di Sini Saja

    Beri Bantuan Rumah Adat Lancang Dumar Lembor, Warga: Semoga Tidak Cukup di Sini Saja

    Stefanus Gandi Datangi Penyandang Disabilitas di Rentung Lamba Leda

    Stefanus Gandi Datangi Penyandang Disabilitas di Rentung Lamba Leda

    Tidak Disangka, Ibu-ibu Posyandu di Wae Paci Dapat Bantuan dari Stefanus Gandi

    Tidak Disangka, Ibu-ibu Posyandu di Wae Paci Dapat Bantuan dari Stefanus Gandi

    Sudah Dua Tahun Keliling Flores, Stefanus Gandi Ajak Kerja Kolaborasi

    Sudah Dua Tahun Keliling Flores, Stefanus Gandi Ajak Kerja Kolaborasi

  • FEATURE
  • VOX POPULI
    Ikuti Acara 45 Tahun Kapela Ting, Stefanus Gandi Dikalungkan

    Ikuti Acara 45 Tahun Kapela Ting, Stefanus Gandi Dikalungkan

    Bertemu dengan para Musisi Manggarai Raya, Stefanus Gandi: Terima Kasih Telah Menjaga Budaya Lewat Lagu

    Bertemu dengan para Musisi Manggarai Raya, Stefanus Gandi: Terima Kasih Telah Menjaga Budaya Lewat Lagu

    Masuk Rumah Gendang Medah, Stefanus Gandi Dikalungkan Selendang

    Masuk Rumah Gendang Medah, Stefanus Gandi Dikalungkan Selendang

    Stefanus Gandi Bersafari ke Sekolah Asalnya di SMK Sadar Wisata Ruteng

    Stefanus Gandi Bersafari ke Sekolah Asalnya di SMK Sadar Wisata Ruteng

    Umat Stasi Ngancar Berharap Tetap Ada Komunikasi Lanjutan dengan Stefanus Gandi

    Umat Stasi Ngancar Berharap Tetap Ada Komunikasi Lanjutan dengan Stefanus Gandi

    Beri Bantuan Rumah Adat Lancang Dumar Lembor, Warga: Semoga Tidak Cukup di Sini Saja

    Beri Bantuan Rumah Adat Lancang Dumar Lembor, Warga: Semoga Tidak Cukup di Sini Saja

    Stefanus Gandi Datangi Penyandang Disabilitas di Rentung Lamba Leda

    Stefanus Gandi Datangi Penyandang Disabilitas di Rentung Lamba Leda

    Tidak Disangka, Ibu-ibu Posyandu di Wae Paci Dapat Bantuan dari Stefanus Gandi

    Tidak Disangka, Ibu-ibu Posyandu di Wae Paci Dapat Bantuan dari Stefanus Gandi

    Sudah Dua Tahun Keliling Flores, Stefanus Gandi Ajak Kerja Kolaborasi

    Sudah Dua Tahun Keliling Flores, Stefanus Gandi Ajak Kerja Kolaborasi

    • VOX GURU
    • MAHASISWA
    • PERAWAT
  • NASIONAL
    Ikuti Acara 45 Tahun Kapela Ting, Stefanus Gandi Dikalungkan

    Ikuti Acara 45 Tahun Kapela Ting, Stefanus Gandi Dikalungkan

    Bertemu dengan para Musisi Manggarai Raya, Stefanus Gandi: Terima Kasih Telah Menjaga Budaya Lewat Lagu

    Bertemu dengan para Musisi Manggarai Raya, Stefanus Gandi: Terima Kasih Telah Menjaga Budaya Lewat Lagu

    Masuk Rumah Gendang Medah, Stefanus Gandi Dikalungkan Selendang

    Masuk Rumah Gendang Medah, Stefanus Gandi Dikalungkan Selendang

    Stefanus Gandi Bersafari ke Sekolah Asalnya di SMK Sadar Wisata Ruteng

    Stefanus Gandi Bersafari ke Sekolah Asalnya di SMK Sadar Wisata Ruteng

    Umat Stasi Ngancar Berharap Tetap Ada Komunikasi Lanjutan dengan Stefanus Gandi

    Umat Stasi Ngancar Berharap Tetap Ada Komunikasi Lanjutan dengan Stefanus Gandi

    Beri Bantuan Rumah Adat Lancang Dumar Lembor, Warga: Semoga Tidak Cukup di Sini Saja

    Beri Bantuan Rumah Adat Lancang Dumar Lembor, Warga: Semoga Tidak Cukup di Sini Saja

    Stefanus Gandi Datangi Penyandang Disabilitas di Rentung Lamba Leda

    Stefanus Gandi Datangi Penyandang Disabilitas di Rentung Lamba Leda

    Tidak Disangka, Ibu-ibu Posyandu di Wae Paci Dapat Bantuan dari Stefanus Gandi

    Tidak Disangka, Ibu-ibu Posyandu di Wae Paci Dapat Bantuan dari Stefanus Gandi

    Sudah Dua Tahun Keliling Flores, Stefanus Gandi Ajak Kerja Kolaborasi

    Sudah Dua Tahun Keliling Flores, Stefanus Gandi Ajak Kerja Kolaborasi

  • INTERNASIONAL
  • LAINNYA
    • VOX DESA
      Ikuti Acara 45 Tahun Kapela Ting, Stefanus Gandi Dikalungkan

      Ikuti Acara 45 Tahun Kapela Ting, Stefanus Gandi Dikalungkan

      Bertemu dengan para Musisi Manggarai Raya, Stefanus Gandi: Terima Kasih Telah Menjaga Budaya Lewat Lagu

      Bertemu dengan para Musisi Manggarai Raya, Stefanus Gandi: Terima Kasih Telah Menjaga Budaya Lewat Lagu

      Masuk Rumah Gendang Medah, Stefanus Gandi Dikalungkan Selendang

      Masuk Rumah Gendang Medah, Stefanus Gandi Dikalungkan Selendang

      Stefanus Gandi Bersafari ke Sekolah Asalnya di SMK Sadar Wisata Ruteng

      Stefanus Gandi Bersafari ke Sekolah Asalnya di SMK Sadar Wisata Ruteng

      Umat Stasi Ngancar Berharap Tetap Ada Komunikasi Lanjutan dengan Stefanus Gandi

      Umat Stasi Ngancar Berharap Tetap Ada Komunikasi Lanjutan dengan Stefanus Gandi

      Beri Bantuan Rumah Adat Lancang Dumar Lembor, Warga: Semoga Tidak Cukup di Sini Saja

      Beri Bantuan Rumah Adat Lancang Dumar Lembor, Warga: Semoga Tidak Cukup di Sini Saja

      Stefanus Gandi Datangi Penyandang Disabilitas di Rentung Lamba Leda

      Stefanus Gandi Datangi Penyandang Disabilitas di Rentung Lamba Leda

      Tidak Disangka, Ibu-ibu Posyandu di Wae Paci Dapat Bantuan dari Stefanus Gandi

      Tidak Disangka, Ibu-ibu Posyandu di Wae Paci Dapat Bantuan dari Stefanus Gandi

      Sudah Dua Tahun Keliling Flores, Stefanus Gandi Ajak Kerja Kolaborasi

      Sudah Dua Tahun Keliling Flores, Stefanus Gandi Ajak Kerja Kolaborasi

    • HUKUM DAN KEAMANAN
    • KOMUNITAS
      Ikuti Acara 45 Tahun Kapela Ting, Stefanus Gandi Dikalungkan

      Ikuti Acara 45 Tahun Kapela Ting, Stefanus Gandi Dikalungkan

      Bertemu dengan para Musisi Manggarai Raya, Stefanus Gandi: Terima Kasih Telah Menjaga Budaya Lewat Lagu

      Bertemu dengan para Musisi Manggarai Raya, Stefanus Gandi: Terima Kasih Telah Menjaga Budaya Lewat Lagu

      Masuk Rumah Gendang Medah, Stefanus Gandi Dikalungkan Selendang

      Masuk Rumah Gendang Medah, Stefanus Gandi Dikalungkan Selendang

      Stefanus Gandi Bersafari ke Sekolah Asalnya di SMK Sadar Wisata Ruteng

      Stefanus Gandi Bersafari ke Sekolah Asalnya di SMK Sadar Wisata Ruteng

      Umat Stasi Ngancar Berharap Tetap Ada Komunikasi Lanjutan dengan Stefanus Gandi

      Umat Stasi Ngancar Berharap Tetap Ada Komunikasi Lanjutan dengan Stefanus Gandi

      Beri Bantuan Rumah Adat Lancang Dumar Lembor, Warga: Semoga Tidak Cukup di Sini Saja

      Beri Bantuan Rumah Adat Lancang Dumar Lembor, Warga: Semoga Tidak Cukup di Sini Saja

      Stefanus Gandi Datangi Penyandang Disabilitas di Rentung Lamba Leda

      Stefanus Gandi Datangi Penyandang Disabilitas di Rentung Lamba Leda

      Tidak Disangka, Ibu-ibu Posyandu di Wae Paci Dapat Bantuan dari Stefanus Gandi

      Tidak Disangka, Ibu-ibu Posyandu di Wae Paci Dapat Bantuan dari Stefanus Gandi

      Sudah Dua Tahun Keliling Flores, Stefanus Gandi Ajak Kerja Kolaborasi

      Sudah Dua Tahun Keliling Flores, Stefanus Gandi Ajak Kerja Kolaborasi

No Result
View All Result
VoxNtt.com
No Result
View All Result
Home Gagasan

Omnibus, Oligarki, dan Sikap Kritis Pemuda

Bila undang-undang Omnibus Law Cipta Kerja itu produk politik,  kepentingan siapa yang diperjuangkan di sana? Saya sendiri begitu yakin yang diperjuangkan adalah kepentingan tuan oligark.

31 Oktober 2020
in Gagasan
Efek Domino Korupsi Setiawan dan Politisi Narsistik

Wilibaldus Kuntam

Bagikan via WABagikan via FacebookBagikan vi TwitterBagikan via Email

Oleh: Wilibaldus Kuntam

Tenaga Ahli DPR RI Periode 2019-2024

Undang-undang Omnibus Law Cipta Kerja termasuk salah satu produk hukum yang membuat turbelensi di masyarakat. Dari pembahasannya hingga kini, turbelensi itu belum berhenti. Simak saja demonstrasi massa di beberapa daerah yang belum berakhir.

Banyak elemen yang ikut terlibat dalam penolakan undang-undang ini. Salah satunya pemuda dan mahasiswa.

Tulisan ini tidak sedang membahas kembali pro-kontra argumentasi di balik omnibus law. Saya mencoba memahami aspirasi pemuda dan mahasiswa sebagai garda terdepan yang menyuarakan protes terhadap UU ini.

Jika disimak dari berbagai narasi, yang ditolak pemuda adalah oligark. Jumlah kelas oligark sangat sedikit. Meski sedikit tapi mereka sangat berdaulat penuh atas yang lain. Apakah oligark baru tampil? Tentu tidak. Oligark ini gerakan lama. Mengatakan oligark itu sebagai gerakan baru di Indonesia tentu keliru (bila tak mau dibilang gagap membaca sejarah).

Terungkap! 12 Aktor Tambang di Balik UU Omnibus Law, Ini Daftarnya

Para pakar yang meneliti Indonesia sudah lama membaca gejala itu dengan cermat. Dari sekian banyak peneliti, Jefrey Winters salah satunya. Ia pernah bilang bahwa semenjak keran demokratisasi dibuka di Indonesia, sejak itu pula oligarki berkuasa. Ini beda ketika otoritarianisme orde baru berkuasa (Jefrey Winters, 2014).

Winters benar bahwa demokratisasi justru mempermudah penyelesaian proyek oligark.  Ini bisa dijelaskan begini: demokrasi mensyaratkan kebebasan. Salah satu ekspresi kebebasan itu adalah kewenangan politisi untuk membuat undang-undang. Lantas, apa urusan semua ini dengan oligark?

Oligark itu mempunyai sejuta kepentingan untuk diperjuangkan. Kepentingan itu bisa disebut sebagai proyek “buru rente”. Agar kepentingan “proyek buru rente” itu bisa rampung dengan baik, maka undang-undang itu harus dibuat bolong. Bolong undang-undang sama dengan meloloskan tuan oligark. Kurang lebih begitu.

Bolong Omnibus Law

Undang-undang Omnibus Law Cipta Kerja pasti bolong. Pertama, pembuat undang-undang ini adalah penguasa. Apa ini berarti undang-undang ini berhubungan dengan kekuasaan? Tentu saja. Undang-undang manapun selalu berhubungan dengan kekuasaan. Tak ada undang-undang murni. Artinya semua produk hukum selalu mengandung kepentingan politik tertentu.

Persoalannya adalah ketika kekuasaan itu justru disalahgunakan oleh penguasa. Lugasnya, kekuasaan tidak diberadabkan. Artinya kekuasaan digunakan sebagai alat untuk mencapai kepentingan diri, kelompok, dan partai tertentu.

Selain alasan pertama di atas, alasan kedua adalah undang-undang ini dibuat dalam situasi sosial dan budaya tertentu. Bila undang-undang ini disebut teks, maka ia selalu terkait dengan konteks. Karena situasi konteks terus berubah, demikian pula undang-undang sendiri harus berubah. Undang-undang tanpa perubahan sama dengan mengatakan manusia itu tak berubah. Ini tentu tak masuk akal juga.

Bila undang-undang Omnibus Law Cipta Kerja itu produk politik,  kepentingan siapa yang diperjuangkan di sana? Saya sendiri begitu yakin yang diperjuangkan adalah kepentingan tuan oligark.

Undang-undang ini hanya memberikan karpet merah bagi pemburu rente bernama oligark. Karena itu, apa yang terjadi dengan undang-undang ini adalah cerminan praktek kekuasaan yang tidak diberadabkan. Saat kekuasaan tak lagi beradab, pemuda dituntut untuk kembali berperan agar kekuasaan mesti berlandaskan moral atau beradab.

Peran Pemuda

Sejarah seringkali memberikan pelajaran kepada kita bahwa konsolidasi demokrasi selalu dimulai pemuda. Biasanya mereka berjumlah sedikit tapi berguna bagi banyak orang. Simak saja saat aksi demonstrasi. Jumlah massa pemuda yang menolak undang-undang ini relatif sedikit dari jumlah pemuda yang menghuni negeri ini. Tentu tak perlu berkecil hati dengan persoalan semacam ini. Jumlah massa yang sedikit itu bukan sindrom kegagalan perjuangan. Dulu saat Sumpah Pemuda dicetuskan, yang menggagas gerakan itu hanya segelintir pemuda saja. Tapi justru itu menjadi cikal bakal munculnya gagasan kemerdekaan.

Bila disimak dengan baik, sesungguhnya gerakan pemuda yang menolak undang-undang Ombibus Law Cipta Kerja adalah satu bentuk gugatan terhadap penjajahan bentuk baru. Di sini, saya kembali ingat kata Soekarno di depan sidang pengadilan kolonial Belanda tahun 1930. Ia bilang bahwa “akan ada penjajahan gaya baru. Ia akan berganti baju dan sistemnya (Indonesia Menggugat, 2006). Penjajahan gaya baru itu berakibat buruk bagi bangsa ini.

Saat dibuat Sumpah Pemuda tahun 1928, pemuda bersumpah untuk bertanah air satu tanah air Indonesia dan seterusnya. Pada tahun 2020 ini, pemuda juga harus bersumpah untuk bertanah air satu, tanah air tanpa oligark. Ini memang tak mudah. Mengapa? Sebab pada era digitalisasi seperti sekarang, penguasa dan oligark mudah sekali memantau setiap gerakan pemuda. Tak heran bila setiap gerakan menolak Omnibus Law Cipta Kerja tak akan bertahan lama.

Mulanya kita berharap agar digitalisasi  bisa menjadi instrumen kritik dan oposisi yang efektif terhadap penguasa. Kenyataannya tak begitu. Digitalisasi justru mamasung kebebasan berekspresi. Hasil survei Indikator Politik Indonesia (IPI) membenarkan itu. Survei ini menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat sipil sudah merasa tertekan dan takut menyampaikan pendapat (Kompas, 28/10/2020).

Dengan kata lain, kebebasan berekpresi semakin direpresi. Bila ini terus terjadi, negeri tetap menjadi daerah jajahan kaum oligark. Saat itu pula kita sedang menggali kubur kematian masa depan bangsa.

Tags: Omnibus Law CiptakerWilibaldus Kuntam

Terkait

Sosial Media Ancam Keberadaan Bahasa Indonesia

Sosial Media Ancam Keberadaan Bahasa Indonesia

5 Februari 2023
Perubahan yang Butuh Pendampingan

Perubahan yang Butuh Pendampingan

5 Februari 2023
Takar Arah Koalisi

Party ID dan Politik Uang

5 Februari 2023
Takar Arah Koalisi

Kampanye dan Politik Gagasan

27 Januari 2023
Berikutnya
Kehilangan Neptunus {Sajak-Sajak Ratna Jawa}

Kapan Hujan Reda-Antologi Puisi Latrino lele

Komentar

ARTIKEL TERKINI

Samuel Fahik Bos Sanxel Malaka, Kader Potensial PKB Dapil l

Kim Taolin: Jangan Ajar Kepala Desa Baru untuk Korupsi

KOMPAK Desak Mendagri Copot Sekda Provinsi Papua Selatan

Sosial Media Ancam Keberadaan Bahasa Indonesia

Perubahan yang Butuh Pendampingan

Party ID dan Politik Uang

VoxNtt.com

VoxNtt.com adalah sebuah portal yang fokus memberitakan dan mendiskusikan masalah-masalah strategis di Nusa Tenggara Timur (NTT).

  • Ekbis
  • Feature
  • Figure
  • Gagasan
  • Hukum dan Keamanan
  • Ilmu Pengetahuan
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Komunitas
  • Kupang News
  • Medsos
  • Nasional
  • Pendidikan dan Kebudayaan
  • NTT News
  • Analisis Ekopol NTT
  • Pendidikan NTT
  • Pilkada
  • Podium Redaksi
  • Regional NTT
  • Sastra
  • Seni dan Budaya
  • Mahasiswa
  • Vox Desa
  • Vox Guru
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

© Copyright 2017 - 2020 Voxntt.com (PT. Wae Rebo Indonesia). All rights reserved.

© Copyright 2017 - 2020 Voxntt.com (PT. Wae Rebo Indonesia). All rights reserved.

No Result
View All Result
  • NTT NEWS
    • Kupang News
    • Regional NTT
  • OPINI
    • Gagasan
    • Podium Redaksi
  • SENI DAN BUDAYA
  • FEATURE
  • VOX POPULI
    • VOX GURU
    • MAHASISWA
    • PERAWAT
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • LAINNYA
    • VOX DESA
    • HUKUM DAN KEAMANAN
    • KOMUNITAS

© Copyright 2017 - 2020 Voxntt.com (PT. Wae Rebo Indonesia). All rights reserved.