Betun, Vox NTT- Dalam rangka terget 100 hari kerja, Bupati Malaka Simon Nahak memanggil para kepala desa dan mantan kepala desa yang diduga menyelewengkan dana desa, Kamis (06/05/2021).
Dalam pertemuan yang berlangsung di aula kantor bupati setempat, Simon
dan Wakil Bupati Kim Taolin didampingi Kepala Inspektorat Remigius Leki dan Sekretaris Daerah Donatus Bere.
Para kepala desa dan mantan kepala desa yang dipanggil tersebut sudah diaudit dari tahun 2014 hingga 2020.
Namun, menurut Inspektur Remigius, hingga kini belum ada kesadaran para kepala desa dan mantan kepala desa untuk mengembalikan uang negara ke kas daerah.
Bupati Malaka Simon Nahak dengan nada keras berusaha menyadarkan para penyeleweng dana desa untuk segera mengembalikannya.
“Dulu kalau kita curi sapi dan kedapatan polisi bagaimana? Malu tidak?” tanya Bupati Simon kepada puluhan kepala desa dan mantan kepala desa.
BACA JUGA: “Babat” Para Kades Nakal, Kejari TTU Layak Diacungkan Jempol
Terkait upaya Bupati Simon tersebut, Kepala Desa Wehali Robby Tey Seran mengajukan protes.
Robby sendiri mengaku dia bersama perangkat desanya sudah membereskan semuanya sejak tahun 2019.
“Tahun 2019 sudah kami setor ke Silpa desa dan anggaran yang ada sudah digunakan pada tahun 2020. Jadi Wehali tidak ada masalah,” ujar Robby di kediamannya, Selasa (11/05/2021).
Desa Wehali selama ini menurut dia, justru menjadi contoh untuk 126 desa lainnya di Malaka.
“Tiap tahun kami (Desa Wehali) sering menjadi contoh untuk desa lainnya di Malaka ini. Bahkan tahun 2020 kami sudah diaudit BPK Provinsi NTT dan tanpa cacat,” kata Robby.
Sementara Kepala Inspektorat Malaka Remigius Leki mengatakan, munculnya nama Desa Wehali di surat undangan pertemuan dengan Bupati dan Wakil Bupati adalah kesalahan input dari Inspektorat.
“Iya nai, tadi kades om Robby sudah telepon saya. Sudah ditindaklanjuti. Mungkin anak-anak salah masukkan nama di lampiran desa-desa yang dipanggil itu,” tulis Remigius saat dihubungi melalui pesan WhatsApp, Selasa (11/05/2021).
Penulis: Frido Umrisu Raebesi
Editor: Ardy Abba
