Labuan Bajo, Vox NTT- “Wisata Vaksin” untuk mendukung pemulihan ekonomi di Labuan Bajo, Manggarai Barat (Mabar), NTT, mulai dilaksanakan Kamis-Sabtu (7-9/07/2022).
Kali ini, 6000 dosis vaksin akan menyasar seluruh elemen masyarakat Mabar umumnya dan Labuan Bajo khususnya.
Kegiatan vaksinasi ini juga dilakukan di tiga titik yaitu Aula SDK Santa Angela, Aula Kantor Camat Komodo dan Waterfront City.
Sentra Vaksin ini terselenggara atas kerja sama sejumlah pihak di antaranya, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Mabar, Bakti BCA, Sentra Vaksin Serviam, dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mabar.
Ketua Umum HIPMI Mabar Mario Pranda menyatakan dukungan penuh untuk menyukseskan kegiatan yang berlangsung selama 3 hari tersebut.
“Kami selaku pengurus HIPMI Mabar berharap agar Sentra Vaksin Serviam dan Bakti BCA bukan kegiatan yang pertama, tapi ini akan berkelanjutan. Dan kami akan siap berkolaborasi,” ujar Mario.
Mario mengatakan, kegiatan vaksinasi tersebut juga sangat membantu pelaku pariwisata yang ada di Labuan Bajo untuk mendukung kebangkitan ekonomi pasca-pandemi menuju Mabar sehat dan Mabar bersih.
“Karena ketika wisatawan datang, mereka akan bertanya dengan pelaku Pariwisata khususnya di bidang kapal wisata. Kapten dan ABKnya sudah divaksin belum? Karena itu kegiatan ini vaksinasi ini sangat penting di Labuan Bajo,” tambahnya
Selain itu, Bingky mewakili Ketua Presidium Sentra Vaksin Serviam mengatakan, kegiatan vaksinasi ini dilakukan selama 3 hari di Labuan Bajo.
“Adapun sejumlah rombongan yang ikut hadir dalam kegiatan vaksinasi ini terdiri dari 10 Dokter, 9 Relawan serta dibantu dengan tenaga kesehatan dari Polres, TNI AL dan Dinas Kesehatan Mabar,” ujarnya.
Kepala SDK Santa Angela Sr. Kristin Osu menyampaikan terima kasih karena telah dipercaya menjadi bagian dari kegiatan “Wisata vaksin” tersebut.
“Ini kegiatan yang sangat mulia. Kami mohon maaf jika dalam prosesnya ada kekurangan, kami mohon maaf,” katanya.
Sementara itu, Wakil Bupati Mabar dr. Yulianus Weng menyebut pandemi Covid-19 yang telah melanda dunia selama beberapa tahun terakhir memberikan dampak yang luar biasa baik dampak negatif maupun positif.
“Saya ambil satunya dampak positif yaitu banyak inovasi-inovasi yang sangat luar biasa muncul. Banyak hal baru yang selalu ada,” ujar Wabup Yulianus.
Covid juga, kata Wabup Yulianus, memberikan pelajaran untuk melakukan efisiensi dalam pengelolaan keuangan.
“Banyak kegiatan sekarang yang kita lakukan tidak mesti ke Jakarta atau ke tempat lain kita cukup melakukan Zoom,” jelasnya.
Menurutnya, Covid-19 juga mengajak semua orang untuk terus melakukan kerjasama, koordinasi, melakukan kolaborasi, untuk melakukan kegiatan-kegiatan positif, contohnya kegiatan vaksinasi.
“Ini merupakan kegiatan positif yang dilakukan karena kolaborasi antara sejumlah pihak ada HIPMI, Serviam, BCA, dan Pemkab. Kalau Covid tidak ada, tidak mungkin ada seperti ini. Jadi banyak hal berharga yang kita dapat dari Situasi Covid,” kata Wabup Yulianus.
Wabup Yulianus menyebut, informasi yang hampir pasti, dua Minggu lagi akan ada peraturan yang mewajibkan syarat pelaku perjalanan harus sudah di Booster.
“Untuk itu atas nama Pemerintah, dan seluruh rakyat Manggarai Barat kami menyampaikan terima kasih banyak kepada Sentra Vaksinasi Serviam, HIPMI Mabar, san Bakti BCA, sehingga terlaksananya “Wisata Vaksin” di Labuan Bajo yang akan berlangsung selama 3 hari,” ujarnya.
Dia menambahkan, kegiatan vaksinasi tersebut dapat membantu masyarakat yang belum mendapatkan vaksinasi sehingga masyarakat dapat memutus mata rantai Covid-19.
Penulis: Sello Jome
Editor: Ardy Abba